Journeys of Clay and Fire: Menjelajahi keindahan keramik
Bayangkan: Anda berjalan melewati toko keramik lalu tanpa sadar menoleh untuk melihat karya seni yang indah hingga menabrak pohon. Jika pernah mengalami hal serupa, Anda harus memanjakan mata dengan pameran yang sedang berlangsung di New Delhi - Journeys of Clay and Fire yang mengeksplorasi beragam praktik keramik kontemporer.
Menghidupkan kembali bentuk seni yang memudar
Journeys of Clay and Fire menyatukan seniman dan organisasi seni yang bersama-sama mengembangkan dan berkolaborasi dalam proyek yang mengeksplorasi masa depan baru untuk kerajinan di India. Sebagai bagian dari India/UK Together, Season of Culture, yaitu program yang merayakan peringatan 75 tahun kemerdekaan India, pameran ini berfokus pada tembikar artisan dan bagaimana kolaborasi artistik serta pertukaran pengetahuan menghidupkan kembali bentuk seni yang memudar ini.
Apa. Kapan. Di mana.
British Council menjadi tuan rumah Journeys of Clay and Fire, menampilkan kreasi tujuh seniman keramik dari India. Pameran yang berfokus pada karya mereka di bidang seni keramik India kontemporer ini berlangsung hingga 29 November di British Council, New Delhi.
Apa yang dimaksud "Journeys of Clay and Fire"?
Jonathan Kennedy, Direktur Arts India, British Council mengungkapkan, "Journeys of Clay and Fire adalah pameran yang dipersembahkan Charles Wallace India Trust, bekerja sama dengan British Council. Ini bagian dari India/UK Together, a Season of Culture. Pameran ini menyatukan bibit-bibit dan seniman berpengalaman India yang telah belajar di Inggris dengan dukungan beasiswa CWIT dan organisasi seni lainnya."
Menampilkan dialog kreatif
"The India/UK Together Season of Culture adalah ekstravaganza budaya bilateral selama setahun yang akan menampilkan lebih dari 40 kolaborasi antara India dan Inggris, menampilkan lebih dari 1.400 seniman di hadapan audiens internasional di India dan Inggris." "Journeys... mempertunjukkan dialog kreatif antara lembaga desain yang mengarah pada solusi inovatif untuk memperkuat kebangkitan olah tembikar artisan sebagai mata pencaharian yang berkelanjutan," jelas Kennedy.
Apakah apresiasi terhadap tembikar artisan di India meningkat?
Dr. Toolika Gupta, Direktur Institut Kerajinan dan Desain India menegaskan bahwa apresiasi terhadap barang-barang kerajinan tangan di India meningkat selama beberapa tahun terakhir. "Orang-orang mencari produk unik untuk menambahkan nilai pada gaya hidup mereka, jadi ketika publik memburu barang produksi massal dengan harga murah, sebagian orang yang menyukai produk unik menjadi pendukung bentuk seni tersebut," ujar Dr. Gupta.
Apa saja praktik keramik kontemporer yang dieksplorasi di sini?
Pameran ini menunjukkan berbagai praktik dan bahan yang dicakup oleh seni keramik kontemporer di India. "Ada keramik periuk sulut melalui karya Gukan Raj asal Chennai dan Abhay Pandit asal Mumbai. Shitanshu Maurya dan Ela Mukherjee memperlihatkan aspek pahatan buatan tangan yang bisa diperoleh dari keramik," tutur Kurator Kristine Michael, Seniman Keramik dan Akademisi (Seni Visual dan Pertunjukan).
'Karya seni harus dinikmati langsung
"Karya Shirley Bhatnagar, memiliki sudut pandang unik berdasarkan era kolonial yang jenaka, menunjukkan bagaimana peralatan makan keramik dapat menjadi antropomorfik dan mengandung unsur komedi." "Neha Kudchadkar menggabungkan seni pertunjukan dan tubuh dengan keramiknya dalam video yang menggunakan puisi dan teks untuk menyampaikan ide-idenya," tambah Michael. Karya seni instalasi, video, dan bentuk bejana berbasis objek ini sebaiknya dinikmati secara langsung.