lainnya
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Gaya hidup Berita / Alasan orang Jepang mengikuti kelas belajar tersenyum
    Garis waktu berikutnya
    Alasan orang Jepang mengikuti kelas belajar tersenyum
    Satu jam sesi menghabiskan biaya sekitar Rp800.000

    Alasan orang Jepang mengikuti kelas belajar tersenyum

    menulis Taufiq Al Jufri
    Jun 07, 2023
    11:33 am

    Apa ceritanya

    Jepang sudah menerapkan bebas masker, tapi di mana senyuman mereka?

    Orang-orang Jepang mengikuti kelas belajar tersenyum untuk menemukan kembali senyum mereka setelah menerapkan kebiasaan memakai masker selama dan setelah pandemi COVID-19.

    Banyak yang datang dan bercereita bahwa mereka tidak menggunakan otot wajah mereka dalam tiga tahun terakhir dan telah menyewa "instruktur senyum" pribadi.

    #1

    Pemerintah Jepang mencabut aturan pemakaian masker COVID-19

    Sejak tahun 2020, penggunaan masker menjadi hal umum di Jepang, Semua orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa mematuhi aturan tersebut.

    Setelah tiga tahun, pemerintah Jepang akhirnya mencabut aturan pemakaian masker pada bulan Maret, dan memperbolehkan masyarakat jika mereka ingin terus memakainya.

    Namun, ketika banyak yang memilih untuk membuka masker, mereka menyadari bahwa mereka telah lupa bagaimana cara tersenyum!

    Anda sudah
    20%
    selesai

    #2

    Tingginya peminat Instruktur Senyum

    Dilansir dari Reuters, banyak siswa sekolah di Tokyo mendatangi kelas Egaoiku (dalam bahasa berarti "Pendidikan Senyum") milik Keiko Kawano.

    Mereka terlihat memegang cermin dan meregangkan otot-otot wajah mereka dengan menggunakan jari-jari mereka untuk belajar tersenyum kembali.

    Perusahaan ini telah mengalami peningkatan peminat dan jumlah peserta lebih dari empat kali lipat sejak tahun 2022.

    Anda sudah
    40%
    selesai

    #3

    Siswa: Saya tidak banyak menggunakan otot wajah selama COVID

    Salah satu siswa yang mengikuti kelas senyum adalah seorang gadis berusia 20 tahun bernama Himawari Yoshida, yang mengatakan bahwa ia ingin memperbaiki senyumnya sebelum melamar pekerjaan.

    "Saya tidak banyak menggunakan otot wajah saya selama COVID, jadi ini adalah latihan yang bagus," katanya kepada Reuters.

    Menurut laporan, pertemuan khusus satu sesi selama 60 menit berharga 7.700 yen, atau sekitar Rp800.000

    Anda sudah
    60%
    selesai

    #4

    Kebutuhan tersenyum meningkat

    Seiring dengan pelonggaran aturan COVID-19 di Jepang, negara ini berharap agar lapangan pekerjaan, perjalanan dan pariwisata, serta perhotelan berkembang.

    "Saya rasa kebutuhan orang- orang yang semakin besar untuk tersenyum," kata Kawano dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

    "Metode Tersenyum Gaya Hollywood" adalah ciri khas kelasnya yaitu cara membuat mata seperti bulan sabit , pipi bulat, dan "membentuk tepi mulut agar delapan gigi terlihat"

    Anda sudah
    80%
    selesai

    #5

    Para siswa mendapatkan nilai dari senyum mereka

    Ya, Anda tidak salah baca! Para siswa yang mengikuti pelajaran tersenyum oleh Kawano mempraktikkan teknik ini pada sebuah tablet dan senyum mereka akan dievaluasi dan dinilai. Dia percaya bahwa orang Jepang perlu berkomunikasi lebih banyak dengan senyuman mereka daripada hanya dengan tatapan mata.

    kamu selesai
    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Drone Udara: Revolusi Pelestarian Planet Lifestyle
    Merangkum Teks Panjang dengan Efisien Menggunakan Teknik Penambangan Teks Lifestyle
    Estonia Unggul dalam Solusi Pemerintahan Digital Lifestyle
    Aplikasi Pelacak Langkah Hijau: Ukur Dampak Lingkungan Pribadi Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025