NASA luncurkan gim gratis 'Roman Space Observer': Bagaimana cara mainnya?
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) meluncurkan video gim bergaya 8-bit retro yang bernama Roman Space Observer. Dalam gim online gratis itu, pemain harus menangkap objek-objek astrofisika di antaranya lubang hitam, planet luar surya, dan materi gelap, menggunakan detektor Roman. Gim ini akan membantu mempromosikan Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman yang nantinya akan menyelidiki topik-topik yang menyangkut astrofisika inframerah.
Mengapa artikel ini penting?
Nama Roman Space Observer diambil dari eksekutif NASA Nancy Roman, yang juga dikenal dengan julukan "Mother of Hubble". Gim ini sangat cocok bagi mereka yang ingin nostalgia tahun 80-an serta anak-anak dan orang dewasa. Pemain bisa mendapatkan pengetahuan tentang berbagai benda langit serta masa depan astronomi dengan cara yang menyenangkan.
Bagaimana cara memainkan gim ini?
Jika ingin memainkan gim ini, silakan membuka situs roman.gsfc.nasa.gov. Pemain diberi waktu satu menit untuk mengumpulkan benda-benda luar angkasa dengan bermain sebagai teleskop, diiringi musik-musik jadul di latar belakang. Pemain harus bergerak cepat di luar angkasa menggunakan tombol panah dan menekan tombol spasi untuk menangkap benda langit seperti galaksi, supernova, dan sebagainya. Raihlah skor tertinggi sambil mempelajari fakta-fakta tentang luar angkasa.
'Gim akan menghibur sekaligus mengedukasi pemain'
NASA merilis pernyataan yang mengungkapkan niat mereka di balik peluncuran gim ini. "Gim bergaya retro 8-bit berhasil naik daun lagi... Generasi muda sekarang menyukai gim yang juga dinikmati generasi yang lebih tua." "Gim ini dimaksudkan untuk menghibur pemain dengan berbagai minat dan keahlian, sekaligus menyebarkan berita tentang Teleskop Romawi Nancy Grace dan pengetahuan luar biasa yang akan diungkapnya."
Apa fungsi Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman?
Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman akan diluncurkan sekitar pertengahan dekade ini dan nantinya mampu memetakan langit 100 kali lebih banyak dibandingkan Teleskop Luar Angkasa Hubble. Observatorium ini akan mencari dan memotret planet luar surya serta lubang hitam soliter dan menguak rahasia energi/materi gelap. Teleskop tersebut juga akan berupaya mengatasi ketidaksesuaian pada konstanta Hubble.