Momo Stroopwafel Fusion: Tutorial memasak hidangan unik
Momo Stroopwafel adalah hidangan unik yang menggabungkan cita rasa Tibet dan Belanda. Momo, pangsit khas Tibet, biasanya diisi dengan sayuran atau daging, sementara stroopwafel adalah kue tipis berlapis sirup karamel dari Belanda. Kombinasi ini menciptakan perpaduan rasa manis dan gurih yang menarik. Hidangan ini cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau makanan ringan. Mari kita mulai memasak!
Kumpulkan bahan-bahan berikut
Tepung terigu - 250 gram Air hangat - 150 ml Garam - satu sendok teh Minyak sayur - dua sendok makan Wortel parut - satu cangkir Kubis cincang - satu cangkir Bawang bombay cincang - setengah cangkir Bawang putih cincang - dua siung Jahe parut - satu sendok teh Kecap asin - dua sendok makan.
Membuat adonan momo
Campurkan tepung terigu dan garam dalam mangkuk besar. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis. Tambahkan minyak sayur dan uleni lagi selama lima menit hingga adonan elastis. Tutup adonan dengan kain lembab dan diamkan selama tiga puluh menit.
Menyiapkan isian sayuran
Panaskan sedikit minyak dalam wajan di atas api sedang. Tumis bawang bombay hingga harum lalu tambahkan bawang putih dan jahe. Masukkan wortel dan kubis cincang lalu tumis hingga layu selama sekitar lima menit. Tambahkan kecap asin lalu aduk rata. Angkat dari api dan biarkan dingin.
Membentuk dan mengukus momo
Ambil sejumput adonan sebesar bola golf lalu gilas tipis membentuk lingkaran kecil dengan diameter sekitar sepuluh cm. Letakkan satu sendok makan isian sayuran di tengahnya lalu lipat tepi adonan ke atas membentuk kantong kecil tertutup rapat. Kukus momo dalam kukusan panas selama sepuluh sampai lima belas menit hingga matang.
Menyajikan dengan Stroopwafel
Sajikan momo panas bersama stroopwafel sebagai pelengkap. Hidangan ini bisa dinikmati langsung atau dicelupkan ke dalam saus pilihan Anda seperti saus kacang atau saus tomat pedas untuk menambah cita rasa yang lebih kaya. Selamat menikmati!