Menyelami Lebih Dalam Situs Warisan Dunia UNESCO di India Utara
Dalam kekayaan hamparan tanah di India Utara terdapat koleksi kekayaan budaya dan alam yang telah teruji oleh waktu. Situs Warisan Dunia UNESCO ini berdiri sebagai bukti hidup akan signifikansi sejarah, arsitektur, dan alam kawasan ini. Situs UNESCO di India Utara mengundang wisatawan dalam perjalanan menelusuri catatan sejarah dan kemegahan alam. Mari simak bersama situs-situs ini.
Red Fort
Selama lebih dari 200 tahun, Red Fort atau Benteng Merah, yang terletak di tengah-tengah Pusat Delhi, berfungsi sebagai bekas markas dari Kerajaan Mughal. Kompleks Benteng Merah yang besar mencakup banyak halaman, kediaman kerajaan, gedung administrasi, ruang konferensi, musala, dan dek observasi kerajaan. Di malam hari, Benteng Merah memanjakan pengunjung dengan pertunjukan cahaya dan suara yang menceritakan sejarah dan warisan Benteng Merah.
Nanda Devi dan Lembah Bunga
Menawarkan pemandangan puncak Nanda Devi yang berbatu namun megah di Himalaya, Lembah Bunga dan gunung Nanda Devi berpadu untuk menciptakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang paling indah di India Utara. Beruang hitam Asia, rusa kesturi Himalaya, macan tutul salju, dll. termasuk di antara hewan langka dan tidak biasa yang ditemukan di dua zona dengan keanekaragaman hayati ini.
Kereta Api Kalka-Shimla
Salah satu dari tiga jalur kereta api pegunungan di India yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO adalah Kereta Api Kalka-Shimla. Jalur Kalka-Shimla yang indah sepanjang 96 km berkelok-kelok melintasi pegunungan Himalaya yang megah. Jalur kereta api, yang dibangun pada pertengahan tahun 1800-an untuk meningkatkan akses ke Shimla, merupakan bukti kehebatan teknik pada zaman tersebut.
Fatehpur Sikri
Terletak di kota Fatehpur di Uttar Pradesh, Fatehpur Sikri dibangun sebagai peringatan kemenangan militer penakluk Moghul Babur atas raja Rajput Rana Sangram Singh. Fatehpur Sikri kemudian dinobatkan sebagai ibu kota administratif dinasti Moghul pada tahun 1571, pada masa pemerintahan Kaisar Akbar. Sebagian besar dibangun dengan batu pasir merah dan marmer putih, mencerminkan pengaruh arsitektur Hindu dan Jain.
Qutab Minar
Qutab Minar, menara setinggi 73 meter di Delhi Selatan yang dibangun pada abad ke-12, telah bertahan dari berbagai pertempuran, invasi, dan gempa bumi. Masing-masing dari lima lantai konstruksi meruncing dan memiliki balkon. Menara, yang mewakili perpaduan arsitektur Islam dari abad ke-12 hingga ke-18, dibangun serupa dengan menara Jam di Afghanistan.