Menjelajahi Point Nemo: Tempat Paling Terpencil Di Dunia
Jauh di dalam lautan luas terdapat anomali geografis yang dikenal sebagai Point Nemo, sebuah tempat yang tidak terlihat. Titik misterius ini terkenal karena lokasinya yang sangat terpencil, tanpa daratan sejauh ribuan kilometer ke segala arah. Meskipun terisolasi, Point Nemo telah menarik perhatian sebagai kuburan bagi pesawat ruang angkasa, surga eksplorasi ilmiah, dan subjek bagi mitos makhluk laut.
Puncak Isolasi
Point Nemo, terletak di Samudra Pasifik Selatan, berjarak 2.688 kilometer dari daratan terdekat, Pulau Ducie, bagian dari Kepulauan Pitcairn (terletak kira-kira di tengah-tengah antara Peru dan Selandia Baru) dan berjarak lebih dari 2.415 kilometer dari daratan penting lainnya. Hal ini menjadikan Point Nemo tempat paling terpencil di dunia dengan nuansa isolasi dan akses tersulit yang tak tertandingi di lautan luas.
Tanpa Kehadiran Manusia
Pulau-pulau terdekat seperti Pulau Motu Nii dan Pulau Maher, yang berdiri terpencil di lepas pantai Marie Byrd Land di Antartika, berdiri sebagai pos terdepan tanpa kehadiran manusia dan nuansa isolasi yang kuat di tengah hamparan lautan yang luas. Perjalanan menuju permukiman terdekat memerlukan perjalanan laut yang menantang, baik ke Selandia Baru, yang jaraknya sekitar 4.023 kilometer, atau ke Pulau Paskah.
Kehadiran Terdekat Dari Para Astronot
Pulau Paskah, terletak sekitar 3.540 kilometer sebelah barat Chili, mewakili petunjuk peradaban terdekat dengan pulau Motu Nii dan Maher. Untuk mencapai akses ke Pulau Paskah memerlukan perjalanan perahu yang panjang dan bisa memakan waktu lebih dari dua minggu karena jarak yang cukup jauh melintasi lautan terbuka. Hebatnya, orang yang paling dekat dengan Point Nemo adalah para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional di luar angkasa.
Pemakaman Luar Angkasa
Hamparan lautan yang luas di kawasan ini memastikan bahwa sisa-sisa pesawat ruang angkasa yang dinonaktifkan dan kembali dari luar angkasa, seperti satelit atau stasiun luar angkasa seperti Mir dan Tiangong-1, dapat dengan aman jatuh ke dalam air tanpa menimbulkan ancaman terhadap wilayah berpenduduk. Masuknya kembali perangkat luar angkasa ini secara terkendali mengurangi risiko potensi bahaya terhadap kehidupan manusia, menjadikan Point Nemo sebagai tempat peristirahatan yang ideal.
Ditampilkan Dalam Ranah Fiksi
Mistisisme dan isolasi dari Point Nemo telah menangkap imajinasi para penulis, pembuat film, dan para petualang. Penulis seperti H.P. Lovecraft dan Jules Verne telah menampilkan Point Nemo dalam karya fiksi mereka. "Cthulhu" milik Lovecraft, makhluk kosmik, diyakini berada di kota yang tenggelam di Point Nemo. Lokasi yang sangat terpencil dan kedalaman yang sangat dingin menjadikannya habitat ideal bagi makhluk seperti itu.
Suara Misterius
Pada tahun 1997, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) di Amerika Serikat mendeteksi suara yang sangat keras yang berasal dari Point Nemo. Suara misterius ini, yang diberi nama "bloop", dan tidak hanya terbatas pada pengamatan NOAA saja, namun bergema di hamparan luas Samudera Pasifik. Setelah analisis menyeluruh dan berbagai penyelidikan eksperimental, para ilmuwan mengungkapnya sebagai rangkaian sinyal frekuensi rendah dan amplitudo tinggi pada interval yang tidak teratur.
Pulau Ini Tidak Diberi Nama Berdasarkan Nama Ikan Nemo
Etimologi dari Point Nemo sering disalahartikan dengan karakter Disney, Nemo, dari "Finding Nemo". Meskipun Nemo si ikan dan Nemo yang ciri geografisnya mengambil inspirasi dari laut, namun kesamaan dua hal ini hanya sampai di situ. Point Nemo mendapatkan namanya dari Kapten Nemo di buku 20,000 Leagues Under The Sea. Artinya "tidak ada manusia" dalam bahasa Latin karena ini adalah tempat yang sepi dan jauh dari manusia.