Menjelajahi Jalur Jomolhari di Bhutan
Apa ceritanya
Jalur Jomolhari di Bhutan adalah salah satu rute trekking paling populer di negara ini.
Jalur ini menawarkan pemandangan pegunungan yang menakjubkan, hutan lebat, dan desa-desa tradisional Bhutan.
Dengan ketinggian mencapai 4.930 meter, jalur ini cocok untuk para pendaki yang mencari tantangan dan keindahan alam yang luar biasa.
Kegiatan
Mengunjungi Biara Taktsang
Biara Taktsang, atau dikenal sebagai Tiger's Nest, adalah salah satu tempat suci paling terkenal di Bhutan.
Terletak di tebing setinggi 3.120 meter, biara ini menawarkan pemandangan spektakuler dan pengalaman spiritual yang mendalam.
Pendakian menuju biara ini memakan waktu sekitar 2-3 jam dari dasar lembah.
Kegiatan
Menikmati keindahan Lembah Paro
Lembah Paro adalah titik awal dan akhir dari Jalur Jomolhari.
Di sini, Anda dapat mengunjungi berbagai situs bersejarah seperti Rinpung Dzong dan Museum Nasional Bhutan.
Lembah ini juga terkenal dengan ladang pertanian yang subur dan pemandangan pegunungan yang indah.
Kegiatan
Berkemah di Thangthangka
Thangthangka adalah salah satu tempat perkemahan utama di Jalur Jomolhari.
Terletak pada ketinggian sekitar 3.610 meter, tempat ini menawarkan pemandangan Gunung Jomolhari yang megah saat matahari terbit dan terbenam.
Berkemah di sini memberikan kesempatan untuk merasakan kedamaian alam Bhutan.
Kegiatan
Melihat satwa liar di Taman Nasional Jigme Dorji
Jalur Jomolhari melewati Taman Nasional Jigme Dorji, rumah bagi berbagai spesies satwa liar seperti yak liar, rusa musk Himalaya, dan burung-burung langka.
Pengunjung dapat menikmati keanekaragaman hayati sambil berjalan melalui hutan pinus dan padang rumput alpine.
Dengan mengikuti panduan sederhana ini, Anda akan mendapatkan pengalaman trekking yang tak terlupakan di Bhutan sambil menikmati keindahan alamnya yang luar biasa.