Menjelajahi Gua Guna Yang Misterius Di Dekat Kodaikanal
Gua Guna yang berada di dekat Kodaikanal, Tamil Nadu pertama kali ditemukan oleh seorang perwira Inggris, BS Ward pada tahun 1821. Tapi popularitas mereka baru melejit di tahun 1990-an. Mereka adalah salah satu tempat wisata paling misterius di India. Gua ini sebenarnya adalah cekungan yang terbentuk di antara tiga batu besar di ketinggian 2.230 meter. Ngarai sempit di dalam gua sekarang ditutup untuk umum.
Dari Mana Asal Namanya?
Nama gua ini berasal dari film Tamil populer Guna yang dibintangi Kamal Haasan, yang proses pengambilan gambarnya terjadi di sini pada tahun 1992. Sebelumnya, gua-gua itu disebut "Dapur Setan"—nama lain yang aneh. Sesuai mitologi Hindu, Pandawa memasak makanan mereka di gua ini dan oleh karena itu muncul kata "Dapur". Namun, tidak ada penjelasan bagaimana kata "Setan" bisa muncul.
Apa Memang Tempat Itu Begitu Menakutkan?
Jika nama itu tidak cukup membuat Anda takut, pemandangan disana mungkin akan membuat Anda merinding! Jalan setapak melalui hutan pinus dan Shola menuju pintu masuk utama Gua tampak luar biasa. Akar-akar pohon besar menutupi lapisan atas tanah seolah mencengkeram dengan kuat, memberikan nuansa horor yang kental. Untuk memasuki gua, seseorang harus berpegangan pada dua batu dan dengan hati-hati untuk turun dari tebing yang curam. Banyak orang yang terpeleset dan jatuh hingga tewas.
Apa Yang Bisa Dilihat Di Sekitar Kawasan Gua Ini?
Meskipun Anda tidak dapat memasuki gua, Anda dapat mengunjungi Pillar Rocks untuk pengalaman lainnya. Batuan tersebut pada dasarnya adalah tiga batu besar yang berdiri secara vertikal. Hutan Pinus di sini benar-benar memesona. Ketika sinar matahari menerpa pepohonan, momen tersebut menghasilkan pemandangan yang halus. Sudut pandang dari Pillar Rocks menawarkan pemandangan indah dari hutan lebat di depan mata. Taman di dekatnya adalah tempat piknik yang populer.
Beberapa Peringatan Penting
Gua Guna dan tempat-tempat disekitarnya bisa memberikan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan. Namun, bertanggung jawablah saat mengunjungi tempat itu, berharap jika tempat tersebut bisa dibuka kembali, karena sensasi dan bahaya adalah hal yang hampir sama di tempat ini. Jalur dari gerbang utama hingga puncak penuh dengan rambu peringatan. Keputusan terbaik adalah mengunjungi tempat ini di bawah pengawasan pemandu lokal.