LOADING...
Menjelajahi Camilan Tradisional Yogyakarta yang Lezat

Menjelajahi Camilan Tradisional Yogyakarta yang Lezat

menulis Handoko
Aug 06, 2025
11:25 am

Apa ceritanya

Yogyakarta, kota budaya di Indonesia, terkenal dengan kekayaan kuliner tradisionalnya. Salah satu daya tarik utama adalah camilan jalanan yang menggugah selera. Dari rasa manis hingga gurih, camilan ini menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan otentik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa camilan tradisional Yogyakarta yang paling lezat dan populer di kalangan wisatawan maupun penduduk lokal.

Tip 1

Gudeg: Rasa Manis Khas Yogyakarta

Gudeg adalah salah satu makanan ikonik dari Yogyakarta. Terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula merah, gudeg memiliki rasa manis yang khas. Biasanya disajikan dengan nasi putih, ayam kampung, telur rebus, dan sambal krecek. Gudeg dapat ditemukan di banyak warung makan di seluruh kota dan menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin merasakan cita rasa autentik Yogyakarta.

Tip 2

Bakpia: Camilan Manis dengan Isi Kacang Hijau

Bakpia adalah kue kecil berbentuk bulat dengan isian kacang hijau manis atau berbagai varian lainnya seperti cokelat atau keju. Teksturnya lembut dan rasanya manis membuat bakpia menjadi oleh-oleh populer dari Yogyakarta. Banyak toko oleh-oleh menjual bakpia dalam berbagai kemasan sehingga mudah dibawa pulang sebagai kenang-kenangan atau hadiah untuk keluarga dan teman.

Tip 3

Klepon: Bola-Bola Kenyal Berisi Gula Merah

Klepon adalah camilan tradisional berbentuk bola-bola kecil berwarna hijau terbuat dari tepung ketan dengan isian gula merah cair di dalamnya. Setelah direbus, klepon digulingkan dalam parutan kelapa sehingga memberikan tekstur kenyal sekaligus gurih saat digigit. Klepon sering dijual di pasar-pasar tradisional atau pedagang kaki lima sebagai kudapan ringan yang menyenangkan.

Tip 4

Geplak: Manisan Kelapa dengan Warna Ceria

Geplak merupakan camilan manis khas Bantul, daerah dekat Yogyakarta. Terbuat dari kelapa parut dicampur gula pasir lalu diberi pewarna makanan alami sehingga menghasilkan warna-warni menarik seperti merah muda atau hijau muda. Rasanya sangat manis namun tetap disukai banyak orang karena keunikan tampilannya serta teksturnya yang sedikit kasar namun lembut saat dikunyah. Dengan mencoba berbagai camilan tradisional ini saat berkunjung ke Yogyakarta akan menambah pengalaman kuliner Anda semakin lengkap.