Inilah yang terjadi saat membaca stotram Mahishasura Mardini
Sembari bersiap untuk merayakan kesempatan yang baik dari Durga Puja sekali lagi, mari kami perkenalkan Anda dengan nyanyian pujian untuk sang dewi - Mahishasura Mardini. Digubah oleh orang bijak yang dihormati, Shri Adi Shankaracharya, stotram ini memiliki arti yang sangat penting dalam dunia spiritual India. Peramal selebritas Parduman Suri menggarisbawahi sejarah dan dampaknya yang mendalam bagi individu-individu yang mencari kekuatan, keberanian dan perlindungan spiritual.
Merayakan kemenangan Dewi Durga atas setan Mahishasura
Juga dikenal sebagai stotram Ayi Giri Nandini, nyanyian pujian ini merayakan kemenangan Dewi Durga atas iblis Mahishasura. Nyanyian ini menceritakan tentang tirani Mahishasura dan kemenangan Durga dalam pertempuran menggunakan kekuatan dan senjata ilahi. Nyanyian pujian ini memuji kualitas dan bentuknya yang beragam, menyoroti ia sebagai kekuatan pelindung dan ilahi. Para penyembah menyanyikan himne ini untuk mencari berkahnya dan berlindung di dalam hadirat ilahi.
Asal usul 'stotram'
Asal usul stotram yang menarik ini berakar pada sebuah insiden dari kehidupan Adi Guru Shankaracharya. Ketika sedang dalam perjalanan, ia bertemu dengan seorang wanita yang sedang berduka dengan almarhum suaminya di sebuah gang sempit dalam perjalanan menuju Manikarnika Ghat. Memindahkan jenazah menjadi sebuah dilema, dan ketika didekati oleh Shankaracharya, wanita tersebut mempertanyakan mengapa tindakan seperti itu membutuhkan usaha manusia ketika pencipta yang maha kuasa pada akhirnya bertanggung jawab.
Shankaracharya menggubahnya dalam meditasi yang mendalam
"Pertukaran ini membawa pada sebuah kesadaran bagi Shankaracharya. Ia menyadari kebenaran dari kata-kata wanita tersebut dan memasuki meditasi yang mendalam. Dalam keadaan ini, ia melihat kekuatan primordial, Mahamaya, meratap di mana-mana," jelas Suri. Dari pengalaman yang mendalam ini, stotram Mahishasura Mardini secara spontan muncul sebagai sebuah nyanyian pujian kepada Dewi Durga, pembunuh asura sapi Mahishasura.
Kemenangan kebaikan atas kejahatan
Mahishasura, yang diberkati oleh Dewa Brahma, memiliki kekebalan terhadap para dewa dan setan yang memungkinkannya untuk menaklukkan surga dengan kekuatannya yang dapat berubah bentuk. Untuk melawannya, para dewa menciptakan Maa Durga, yang mengakibatkan pertempuran selama sembilan hari yang berujung pada kekalahan Mahishasura. Menyaksikan penderitaannya, belas kasih dari sang Dewi menyebabkan terciptanya stotram Sri Mahishasura Mardini oleh para dewa untuk mengalihkan perhatiannya.
Manfaat dari membaca stotram Mahishasura Mardini
Stotram ini dibacakan untuk mencari berkah dan perlindungan dari kekuatan jahat. Menurut Suri, mendaraskan stotram Mahishasura Mardini setiap hari dapat meningkatkan kekuatan batin dan keberanian, bertindak sebagai pengaman dari masalah-masalah kehidupan dan menawarkan perlindungan di akhirat. "Memuja Bunda Jagadamba melalui nyanyian ini tidak hanya meningkatkan keberanian tetapi juga memberikan penghiburan selama cobaan hidup yang paling berat," tambahnya.