Panduan tentang kesopanan saat makan ala Korea
Masakan Korea terkenal di seluruh dunia karena cita rasa yang kaya, hidangan yang beragam, dan tradisi kulinernya yang semarak. Namun, di luar keragaman makanan yang menggiurkan, memahami dan menghargai etiket makan di Korea sangat penting untuk benar-benar membenamkan diri dalam budayanya. Dari penggunaan sumpit yang tepat hingga pentingnya makan bersama, berikut ini adalah sekilas tentang dunia adat istiadat makan ala Korea yang rumit.
Tempat duduk hirarkis
Dalam makan malam tradisional Korea, pengaturan tempat duduk sering kali bersifat hirarkis dan mencerminkan status sosial atau usia. Tamu tertua atau yang paling dihormati biasanya duduk paling depan, menghadap pintu atau posisi paling terhormat di meja. Tamu dengan status yang lebih rendah atau usia yang lebih muda duduk sesuai dengan statusnya, dengan orang termuda atau yang paling rendah duduk paling jauh dari pintu.
Senioritas itu penting
Dalam etiket makan di Korea, sudah menjadi kebiasaan bahwa orang yang paling tua yang hadir harus memulai makan sebelum orang lain. Praktik ini menggarisbawahi rasa hormat terhadap senioritas dan sudah tertanam kuat dalam budaya Korea. Ketika orang Korea menanyakan usia Anda di awal interaksi sosial, ini bukan sekadar rasa ingin tahu, melainkan cara untuk memahami posisi Anda dalam kelompok dan memastikan bahwa etiket yang tepat dipatuhi.
Mencapai keseimbangan
Dalam etiket makan di Korea, penting untuk mencoba menyesuaikan diri dengan orang-orang di sekitar Anda. Makan terlalu cepat dapat memberikan kesan bahwa Anda terburu-buru atau tidak tertarik, sementara makan terlalu lambat dapat menunjukkan bahwa Anda tidak menikmati makanan. Mencapai keseimbangan dalam kecepatan makan Anda menunjukkan rasa hormat terhadap pengalaman bersantap dan orang yang bersama Anda.
Berbagi adalah hal yang biasa
Dalam kebiasaan makan di Korea, adalah hal yang umum untuk memesan beberapa hidangan untuk satu meja, setiap orang memilih makanan yang mereka sukai. Meskipun memesan secara individu, berbagi makanan adalah hal yang biasa. Sudah menjadi kebiasaan orang Korea untuk saling menawarkan dan menerima cita rasa hidangan satu sama lain tanpa ragu-ragu. Jadi, jangan ragu untuk menawarkan rasa makanan Anda, dan terima dengan senang hati jika seseorang menawarkan sampel makanan mereka.
Hargai makanan Anda
Sebelum memulai makan, sudah menjadi kebiasaan dalam budaya Korea untuk mengekspresikan antisipasi dan rasa terima kasih dengan mengatakan, "Saya akan makan dengan baik" atau "Jalmukesumneda." Hal ini menunjukkan penghargaan terhadap makanan yang akan dinikmati. Mengungkapkan "Saya akan menikmati makanan ini" adalah cara yang sopan untuk menunjukkan penghargaan atas makanan yang diterima dan usaha yang dilakukan untuk menyiapkannya.
Hindari menusuk
Dalam etiket makan di Korea, sumpit digunakan untuk mengambil hidangan, sedangkan sendok biasanya digunakan untuk mengambil nasi dan sup. Penting untuk tidak memegang sumpit dan sendok secara bersamaan, dan jangan pernah menggunakan sumpit sebagai tusuk sate atau menusukkannya ke dalam semangkuk nasi, karena hal ini menyerupai ritual pemakaman. Selain itu, letakkan mangkuk nasi Anda di atas meja selama makan.