lainnya
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Gaya hidup Berita / 5 mitos tentang kopi yang tidak boleh lagi dipercayai
    Garis waktu berikutnya
    5 mitos tentang kopi yang tidak boleh lagi dipercayai
    Ada banyak mitos dan salah kaprah seputar kopi yang tidak boleh lagi kita percayai. (Sumber foto: Flickr)

    5 mitos tentang kopi yang tidak boleh lagi dipercayai

    menulis Taufiq Al Jufri
    Jan 06, 2023
    11:10 am

    Apa ceritanya

    Kopi adalah minuman terpopuler di seluruh dunia karena memberi kita dorongan energi, menstimulasi metabolisme, membantu penurunan berat badan, serta meningkatkan produktivitas dan fungsi otak.

    Namun, ada sejumlah kesalahpahaman dan mitos seputar kopi yang beredar di internet yang perlu diungkap kebenarannya.

    Di sini kami membongkar lima mitosnya sehingga Anda bisa menyeruput secangkir kopi hangat tanpa rasa bersalah.

    Air

    Kopi membuat orang dehidrasi

    Walaupun memiliki efek diuretik ringan, kopi tidak meningkatkan risiko dehidrasi karena kita meminumnya dengan jumlah air yang cukup banyak.

    Karena konsumsi kopi bisa membuat kita sering buang air kecil, orang berasumsi bahwa mereka kehilangan banyak cairan karenanya.

    Padahal kenyataannya, tubuh kita mampu menyerap cairan sebanyak yang dibutuhkan dan mengeluarkan sisanya.

    Anda sudah
    20%
    selesai

    Kadar kafein

    Biji kopi dark roast mengandung lebih banyak kafein

    Kebanyakan orang mengira kalau biji kopi dark roast atau yang disangrai gosong jauh lebih kuat dan mengandung lebih banyak kafein daripada sangrai biasa.

    Memanggang biji kopi menyebabkan hilangnya air dan massa, sehingga semakin lama biji kopi disangrai, semakin banyak massa yang hilang, dan kafeinnya pun berkurang.

    Jadi, memanggang biji kopi agak gosong mengurangi kadar kafein, sehingga rasanya kaya dan kecokelatan.

    Anda sudah
    40%
    selesai

    Kesehatan tulang

    Kopi memengaruhi tumbuh kembang anak

    Para remaja sering diperingati oleh orang tua mereka kalau kopi akan menghambat pertumbuhan karena orang tua mengaitkan asupan kafein dengan penurunan penyerapan kalsium.

    Padahal, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan kepercayaan tersebut.

    Menurut sebuah penelitian yang memantau anak perempuan berusia 12-18 tahun, sama sekali tidak ada perbedaan kesehatan tulang antara remaja yang mengonsumsi kopi dibandingkan remaja yang tidak.

    Anda sudah
    60%
    selesai

    Sakit kepala

    Kopi bikin ketagihan

    Salah satu salah kaprah paling umum tentang kopi adalah membuat orang ketagihan.

    Walaupun konsumsi kafein secara teratur dapat menyebabkan ketergantungan fisik, hal itu tidak mengancam kesehatan kita seperti halnya obat-obatan adiktif.

    Tidak ada efek negatif jangka panjang jika kita berhenti mengonsumsi kopi.

    Efek berhenti mengonsumsi kafein biasanya berlangsung beberapa hari dan mungkin terjadi sakit kepala ringan atau kehilangan fokus yang hanya berlangsung sementara.

    Anda sudah
    80%
    selesai

    Konsumsi alkohol

    Kopi bisa bantu atasi kebiasaan minum alkohol

    Sangat keliru. Minum kopi setelah mengonsumsi alkohol bersama teman-teman tidak akan mengatasi efek mabuk atau memulihkan kondisi tubuh.

    Kita bisa merasa agak segar karena meminum air selama prosesnya, tetapi asupan kopi tidak akan mengeluarkan alkohol dari perut atau mencegah kita mabuk.

    Sebaliknya, minum kopi sehabis minum alkohol justru dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan.

    kamu selesai
    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Menemukan Retret Pesisir yang Belum Terjamah di Siprus Lifestyle
    Menjajal Lima Habitat Karang di Dunia Lifestyle
    Pura Tersembunyi di Bali: Perjalanan Spiritual Menanti Lifestyle
    Menjelajahi Levada Bersejarah di Madeira Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025