Memahami tren TikTok 'Bed rotting'
Gen Z menjadikan "seharian di tempat tidur" sebuah perubahan yang menakjubkan. Mereka menggemari bed rotting, tren TikTok terbaru yang bertujuan untuk "maraton perawatan diri!" Meskipun mungkin terdengar seperti ide yang aneh bagi sebagian orang, akan mengejutkan mengetahui bahwa tren ini diikuti dan dilakukan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Mari kita pelajari lebih dalam untuk memahami tren ini.
Tinggal di rumah untuk waktu yang lama
Dengan kata sederhana, bed rotting adalah tinggal di rumah untuk waktu yang lama. Terkadang setelah minggu kerja yang panjang, Anda hanya ingin menggunakan waktu Anda di tempat tidur untuk beristirahat dan mengurangi aktivitas dengan tidak melakukan apa pun selain makan, menggulir ponsel, membaca buku, atau menonton film. Intinya di sini adalah untuk meremajakan diri dengan beristirahat dan tidak mengambil tanggung jawab apa pun.
Ini adalah praktik perawatan diri
Tidur di tempat tidur dianggap sebagai cara perawatan diri, terutama bagi karyawan yang bekerja. Untuk menjaga pikiran dan jiwa tetap sehat, seseorang membutuhkan istirahat mental. Dan tren ini memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, banyak orang yang salah paham dengan ide ini. Tidur di tempat tidur bukan berarti melewatkan pekerjaan dan bermalas-malasan di tempat tidur sepanjang hari. Ini lebih berkaitan dengan kesejahteraan dan perawatan diri. Pikirkanlah hal ini dari sudut pandang yang menyenangkan.
Jutaan penayangan
Video yang menampilkan atau mempromosikan bed rotting dilaporkan telah ditonton lebih dari 305 juta kali di platform media sosial. Beberapa orang yang terlibat dalam bed rotting menganggapnya sebagai kesenangan mereka dan telah menyatakan bahwa itu adalah hobi, gairah, dan cara hidup mereka. Video-video ini memiliki keterlibatan yang sangat besar di bagian komentar dengan banyak orang yang setuju dengan ide tersebut dan beberapa orang lainnya tidak setuju dengan ide tersebut.
Berikut adalah tweet yang menjelaskan konsep tersebut secara singkat
Memiliki risiko kesehatan, menurut profesional medis
Beberapa orang menyebut tren ini sebagai gaya perilaku yang secara umum menyelisihi standar sosial dengan memanjakan diri sendiri, malas, kotor, atau egois. Para profesional medis menegaskan bahwa tidur berlebihan atau secara teratur mempraktikkan tren ini menyebabkan peningkatan risiko diabetes, penyakit jantung, dan stroke dalam beberapa penelitian yang signifikan. Selain itu, hal ini juga terbukti memperburuk gejala depresi dan penambahan berat badan.
Bed rotting adalah konsep yang sudah ada sebelumnya
Meskipun istilah 'bed rotting' merupakan hal yang baru, namun konsepnya tidaklah baru. Kurangnya pengakuan ini telah menimbulkan kritik. Karyawan yang lebih tua mungkin sudah terbiasa dengan konsep mengambil cuti sesekali dari pekerjaan untuk bersantai, tetapi Gen Z telah memberikan sentuhan perawatan diri pada konsep tersebut. Penamaan yang dilakukan Gen Z tampaknya adalah tentang pembenahan konsep-konsep lama dan mendefinisikannya kembali untuk generasi mereka.