Mengungkap seni dari teppanyaki
Memasak teppanyaki lebih dari sekadar teknik kuliner; teppanyaki adalah tontonan yang menggabungkan keahlian terampil dengan bahan-bahan segar dan terbaik. Berasal dari Jepang, teppanyaki telah berevolusi menjadi pengalaman bersantap yang terkenal di seluruh dunia, memikat para pengunjung dengan penyajiannya yang teatrikal dan cita rasa yang menggugah selera. Bergabunglah bersama kami selagi kami mengungkap esensi teppanyaki—bentuk seni kuliner tradisional Jepang yang dirayakan karena ketepatan dan teatrikalnya.
Apa itu teppanyaki
Istilah "teppanyaki" berasal dari dua komponen yang berbeda: "teppan," merujuk pada wajan atau piring besi, dan "yaki," yang berarti memanggang atau memasak. Secara kolektif, istilah ini menandakan hidangan yang dipanggang atau dimasak di atas wajan. Di Jepang, teppanyaki mencakup berbagai hidangan yang dimasak di atas wajan, seperti yakisoba (mie goreng) atau monjayaki (adonan gurih dengan berbagai macam bahan, teksturnya mirip dengan keju yang meleleh).
Perbedaan antara teriyaki dan teppanyaki
Kedua metode memasak ini sering kali membingungkan karena kemiripannya, terutama penggunaan wajan untuk memasak. Namun, perbedaan utamanya terletak pada sausnya: teriyaki menggunakan campuran unik dari kecap asin, gula, mirin (arak beras manis), dan sake (arak beras), yang dipanaskan hingga mengental. Makanan kemudian direndam dalam saus ini sebelum dimasak di atas wajan.
Sayuran tumis
Hidangan teppanyaki terkenal dengan penekanannya pada pemotongan yang presisi, sebuah teknik yang penting untuk menghasilkan masakan yang sempurna dalam waktu yang singkat, tanpa risiko rasa gosong. Sayuran segar seperti daun bawang, brokoli, jamur, tomat ceri, zucchini, selada sebagian besar disajikan dengan nasi atau mie. Sayuran ditumis dan direbus dengan saus dan bumbu khusus yang menumpuk di atas wajan.
Unjuk keterampilan
Koki yang terampil menggunakan spatula dan pisau dengan presisi, memikat para tamu dengan pertunjukan kuliner yang memukau. Lebih dari sekadar memasak, koki teppanyaki sering kali menunjukkan kreativitas mereka dengan menata bahan makanan ke dalam desain atau bentuk yang rumit di atas panggangan. Mulai dari memindahkan makanan langsung dari permukaan panggangan ke mulut para tamu hingga membuat gunung berapi yang berapi-api dan memecahkan telur di udara, para koki ini menjadikan waktu makan menjadi pengalaman yang interaktif.