Gangguan kepribadian ambang: Memahami penyebab, gejala, dan pengobatan
Anda pasti pernah mengalami emosi yang tidak stabil, rasa tidak aman, dan keraguan diri - gangguan kepribadian ambang (BPD) adalah versi intens dari hal tersebut. BPD menyebabkan kebingungan dalam setiap emosi, memengaruhi suasana hati, pemikiran, perilaku, hubungan, dan bahkan identitas. Gangguan ini dapat dengan mudah dipicu oleh hal-hal kecil. Untuk membantu Anda memahami lebih lanjut tentang gangguan ini, berikut adalah panduan komprehensif tentang gejala, penyebab, dan pilihan pengobatan yang tersedia.
Apa yang dimaksud dengan gangguan kepribadian ambang?
BPD adalah suatu kondisi kompleks yang ditandai dengan bagaimana perasaan seseorang terhadap diri mereka sendiri dan orang lain. Berjuang dengan ketidakstabilan emosi yang tinggi, penderita BPD mengalami disosiasi dan paranoia saat merasa sangat tertekan - menyebabkan kekacauan dalam hubungan. Ketidakmampuan untuk menenangkan diri dapat menyebabkan perilaku impulsif dan berisiko seperti perjudian, mengemudi sembrono, seks yang tidak aman, foya-foya, makan berlebihan, atau penyalahgunaan narkoba, dan lain-lain.
Indikator BPD
Pola hubungan yang tidak menentu dan intens terlihat, seperti tiba-tiba meyakini bahwa seseorang itu jahat atau tidak peduli, sementara pada saat berikutnya mengidealkan mereka. Pergeseran yang cepat dalam tujuan dan nilai, serta persepsi negatif atau tidak adanya persepsi terhadap diri sendiri, dapat memengaruhi identitas diri dan citra diri seseorang. Ancaman bunuh diri, tindakan, atau melukai diri sendiri, yang sering kali disebabkan oleh rasa takut ditinggalkan atau ditolak adalah gejala lainnya.
Apa yang menyebabkan BPD?
BPD dapat disebabkan oleh genetika, kelainan pada otak, keadaan lingkungan, atau ketiganya. Sulit untuk memprediksi siapa yang akan mengalaminya karena banyaknya faktor risiko yang mungkin terjadi. Salah satu penyebab utama yang diamati adalah trauma pada masa kanak-kanak seperti pelecehan atau penelantaran anak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa warisan genetik mungkin terkait dengan gangguan mental lain di antara anggota keluarga lainnya.
Sebagian besar terjadi pada masa dewasa awal
Gangguan kepribadian ambang biasanya terlihat pada masa dewasa awal. Masa dewasa muda tampaknya merupakan masa di mana masalahnya menjadi lebih buruk, dan mungkin akan semakin membaik seiring dengan bertambahnya usia. Jangan menyerah jika Anda memiliki gangguan kepribadian ambang. Dengan pengobatan, banyak orang dengan penyakit ini menjadi lebih baik dari waktu ke waktu dan dapat belajar untuk menjalani kehidupan yang memuaskan.
BPD tidak terjadi sendiri
BPD sering kali muncul bersamaan dengan penyakit mental lainnya. Seseorang dengan gangguan kepribadian ambang, misalnya, mungkin juga lebih rentan terhadap gangguan depresi mayor, gangguan stres pascatrauma (PTSD), gangguan bipolar, gangguan kecemasan, gangguan penggunaan zat, atau gangguan makan. Diagnosis dan pengobatan BPD menjadi lebih menantang, terutama ketika gejala-gejala gangguan yang terjadi bersamaan.
Bagaimana cara mengobatinya?
Beberapa orang dengan gangguan kepribadian ambang mungkin memerlukan perawatan intensif, sering kali rawat inap, untuk mengatasi gejala yang parah, sementara yang lain mungkin dapat mengatasi gejalanya dengan rawat jalan. Psikoterapi adalah pengobatan utama untuk orang dengan BPD dan obat-obatan biasanya bukan merupakan metode pengobatan utama. Namun, psikiater terkadang dapat meresepkan obat untuk mengobati gejala tertentu atau gangguan mental yang menyertai seperti depresi.