Penjelasan tentang menstruasi yang menyakitkan: Panduan komprehensif untuk dismenore
Dismenore, yang juga disebut sebagai kram menstruasi atau nyeri haid, adalah suatu kondisi yang mempengaruhi banyak wanita di seluruh dunia. Kondisi ini menggambarkan perasaan tidak nyaman yang dialami seseorang selama menstruasi, yang berbeda dari orang ke orang dalam hal intensitas dan durasi. Meskipun beberapa ketidaknyamanan adalah hal yang umum terjadi selama siklus menstruasi, rasa sakit yang berlebihan dan melumpuhkan dapat berdampak negatif pada kualitas hidup wanita.
Jenis-jenis dismenore
Nyeri haid yang kembali setiap kali Anda mengalami haid dikenal sebagai dismenore primer. Nyeri ini biasanya mereda dalam dua atau tiga hari. Dismenore sekunder adalah ketika Anda mengalami nyeri haid akibat penyakit atau infeksi pada organ reproduksi Anda. Di sini, rasa sakit dimulai lebih awal dalam siklus menstruasi dan berlangsung lebih lama daripada kram biasa.
Mengapa kram menstruasi terasa menyakitkan?
Rahim Anda berkontraksi dan mengendur saat Anda merasakannya. Untuk meluruhkan lapisan rahim Anda, otot-otot di dalam rahim Anda berkontraksi. Meskipun para ahli tidak sepenuhnya memahami mengapa orang-orang tertentu mengalami menstruasi yang lebih menyakitkan, mereka percaya bahwa hal ini mungkin terkait dengan tingkat prostaglandin yang lebih tinggi. Selain itu, mungkin tidak ada penjelasan yang lebih baik selain fakta bahwa fisiologi setiap orang itu unik.
Apa yang menyebabkan dismenore?
Kontraksi rahim yang kuat yang disebabkan oleh peningkatan prostaglandin (senyawa mirip hormon yang bertanggung jawab atas kontraksi rahim) adalah penyebab utama dismenore. Kram yang terlalu parah dan menyakitkan disebabkan oleh terlalu banyak prostaglandin. Sementara itu, dismenore sekunder disebabkan oleh penyakit sistem reproduksi yang mendasari, seperti endometriosis, fibroid rahim, penyakit radang panggul (PID), dan adenomiosis.
Apakah dismenore itu normal?
Adalah hal yang normal untuk mengalami ketidaknyamanan selama menstruasi. Kram ringan dialami oleh 60% wanita selama menstruasi. Kram yang parah dan melemahkan yang mengganggu aktivitas sehari-hari harus dievaluasi oleh tenaga kesehatan profesional. Selain itu, jika nyeri haid disertai dengan perdarahan berat, menstruasi yang tidak teratur, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, carilah pertolongan medis untuk mendapatkan evaluasi komprehensif dan manajemen gaya hidup yang tepat.
Gejala utama
Gejala utama dismenore adalah rasa sakit yang hebat dan seperti kram di perut bagian bawah, yang sering kali menjalar ke punggung bagian bawah dan paha. Tanda-tanda lain dapat berupa diare, mual, muntah, pusing, sakit kepala, atau kelelahan. Bagi sebagian besar wanita, rasa tidak nyaman sering kali dimulai tepat sebelum atau pada awal menstruasi, memuncak sekitar 24 jam setelah pendarahan dimulai, dan menghilang setelah dua hingga tiga hari.