Tidak mengejutkan, Marie Kondo menyerah dengan kerapian
Kalau Anda merasa bersalah melihat rumah yang berantakan, inilah saatnya bersikap tenang. Marie Kondo, sosok yang identik dengan dekorasi rumah, aktivitas beres-beres, dan menjaga kerapian, buka-bukaan mengakui bahwa dia tidak lagi menjaga kerapian rumahnya. Ratu bersih-bersih yang tinggal di Jepang itu kini menerima bahwa dirinya "semacam menyerah" menjaga rumahnya tertata rapi dan bersih.
Siapakah Marie Kondo?
Marie Kondo merupakan konsultan kerapian, penulis, dan presenter TV Jepang. Kondo telah menerbitkan empat buku tentang kerapian. Semua buku-bukunya telah melewati jutaan eksemplar di seluruh dunia. Kemudian, serial Netflix 'Tidying Up with Marie Kondo' dan acara lanjutan 'Sparking Joy with Marie Kondo' mendapatkan banyak pengakuan secara global. Dia juga masuk di antara 100 orang paling berpengaruh menurut majalah Time pada tahun 2015.
Kenapa dia begitu terkenal?
Marie Kondo, kini berusia 38 tahun, mulai mendapatkan popularitas melalui buku pertamanya yang berjudul The Life-Changing Magic of Tidying Up. Buku itu langsung menjadi hit di Jepang dan telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa dan diterbitkan di lebih dari 30 negara. Dalam buku tersebut, dia membahas metode KonMari yang berhasil membimbing banyak pembacanya dalam menjaga kebersihan dan kerapian rumah mereka.
Mengapa dia menyerah dengan kerapian?
Ratu beres-beres asal Jepang itu mengatakan saat berbicara di sebuah webinar, bahwa dia tidak bisa mempertahankan kebersihan rumah setelah kelahiran anak ketiganya. "Saya agak menyerah dengan cara yang baik bagi saya. Sekarang saya menyadari bahwa yang penting bagi saya adalah menikmati waktu bersama anak-anak di rumah," The Washington Post mengutip Kondo.
Menata rumah sama dengan menata pikiran
"Menata rumah, menata lingkungan juga merupakan salah satu cara untuk menata pikiran kita. Dengan menata otak dan hati kita, hal yang sebenarnya kita inginkan menjadi nyata," ungkap Kondo di webinar itu.
Prioritas Kondo sudah berubah
"Sampai sekarang, saya masih menjadi penata profesional, jadi saya berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kerapian rumah saya setiap saat," tambahnya. "Rumah saya berantakan, tetapi cara saya menghabiskan waktu adalah cara yang tepat bagi saya di tahap hidup saya sekarang," tukas Kondo yang lebih lanjut menambahkan bahwa dia mengerti apa yang penting baginya saat ini.
Kondo: Berbenah sebabkan perubahan dramatis dalam hidup dan perspektif
Dalam buku pertamanya The Life-Changing Magic of Tidying Up, Kondo menulis bahwa berbenah secara dramatis akan "menyebabkan perubahan dramatis dalam gaya hidup dan perspektif." Menurutnya, tujuan sebenarnya dari berbenah bukanlah untuk mengurangi barang-barang atau merapikan ruangan, melainkan untuk belajar membuat pilihan yang bermakna dan menemukan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari.