Terapi musik: Manfaat, sasaran, dan cara memulainya
Apa ceritanya
Tahukah Anda bahwa musik punya daya penyembuhan? Bahkan, musik digunakan sebagai terapi untuk membantu mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, dan mengekspresikan diri. Metode penyembuhan yang sudah terbukti antara lain menyanyi, menulis lagu, bermain alat musik, dan sebagainya. Terapi ini dapat bermanfaat bagi semua orang dan Anda tidak memerlukan latar belakang musik untuk menjalaninya. Mari kita pelajari terapi musik lebih lanjut.
Nomor 1
Manfaat fisik
Terapi musik terbukti membantu orang yang menderita masalah jantung dan nyeri kronis. Musik juga turut memperbaiki pernapasan, menurunkan tekanan darah, mengurangi detak jantung, dan membantu mengendurkan otot. Diabetes dan sakit kepala adalah persoalan lain yang dapat ditanggulangi dengan terapi musik. Terapi ini bertujuan untuk mengalihkan fokus dari rasa sakit karena pikiran pasien terlena dengan musik.
Nomor 2
Manfaat mental
Terapi musik dimanfaatkan dalam perawatan pasien Alzheimer. Metode ini sangat berguna untuk meredakan masalah yang berhubungan dengan stres, seperti kecemasan, kegelisahan, depresi, dan iritasi (mudah marah). Keterlibatan dalam aktivitas yang berkenaan dengan musik akan melepaskan endorfin dan menenangkan perasaan. Pasien diketahui menjadi santai, senang, dan gembira. Namun, jenis musik juga berpengaruh. Menurut temuan, musik klasik lebih menenangkan dibanding yang lain.
Nomor 3, 4, 5
Menunjang performa kognitif, spiritual, dan sosial
Musik mampu memperkuat pengalaman spiritual. Hal ini membantu orang terhubung dengan dirinya sendiri maupun sesama dengan dahsyat. Terapi ini membantu menghadirkan daya kendali yang kuat bagi seseorang serta mengurangi efek demensia. Musik diketahui dapat menyatukan orang—di pesta, pernikahan, maupun acara-acara lain sehingga membantu seseorang menjalin hubungan sosial. Orang-orang yang menjalani terapi musik terikat satu sama lain selama terapi.
Permulaan
Cara memulai
Terapi musik sama seperti terapi-terapi lain dan melibatkan kehadiran seseorang dalam sebuah sesi bersama praktisi. Dokter dapat mengarahkan Anda ke ahli yang bersangkutan. Pelajari prosesnya dari terapis sebelum memulai. Satu sesi bisa berlangsung antara 30 menit hingga satu jam. Ingatlah bahwa terapi musik bekerja paling efektif jika dikombinasikan dengan pengobatan dan perawatan utama lainnya.
Kategori
Siapa yang sebaiknya berkonsultasi dengan terapis musik?
Orang yang pernah melalui pengalaman traumatis dan menderita stres, rasa sakit, dan kecemasan dapat berkonsultasi dengan terapis musik. Individu dengan autisme dan penyakit Alzheimer juga bisa memilih terapi ini. Penderita penyakit jantung, diabetes, atau mereka yang sedang dalam pemulihan dari operasi juga dapat menjalaninya. Veteran dan pensiunan tentara, yang telah mengalami kematian dan perang, juga memanfaatkannya untuk menenangkan diri.