Susu oat: Bisakah jadi alternatif susu sapi?
Baik itu karena vegan atau sekadar alergi susu sapi, alasan untuk beralih ke produk susu nabati bervariasi bagi tiap orang. Untungnya, Anda tidak akan kekurangan pilihan jika ingin berhenti mengonsumsi susu sapi. Susu oat menjadi salah satu pengganti. Minuman ini diketahui dapat menjaga kesehatan tulang dan mengontrol kadar kolesterol. Berikut beberapa manfaat lainnya.
Begini kata para ahli
Pengganti susu berbasis nabati seperti oat atau susu kedelai dianjurkan bagi pasien yang intoleransi laktosa. Susu oat mengungguli susu sapi berkat kadar serat larutnya yang tinggi, yaitu 0,8 gram/100ml. Serat biasanya tidak ada dalam susu sapi. Pola makan yang kaya serat penting untuk menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung dan sejumlah jenis kanker.
Susu oat dapat menjaga kesehatan tulang
Susu oat diperkaya dengan vitamin D dan kalsium. Asupan kalsium yang tinggi penting demi menjaga kesehatan tulang. Vitamin D juga dibutuhkan untuk memudahkan penyerapan kalsium. Susu oat pun kaya akan vitamin B12, nutrisi yang jika tidak tercukupi, dapat menyebabkan kelelahan, jantung berdebar-debar, sakit kepala, depresi, dan kondisi lainnya. Namun, susu oat yang dibuat sendiri tidak mengandung vitamin B12 atau vitamin D.
Mampu menurunkan kadar kolesterol
Susu oat mengandung banyak serat larut yang dapat menyehatkan jantung secara efisien. Serat seperti beta glukan dalam susu oat membentuk zat-zat yang menyerupai gel dalam usus yang mampu menurunkan penyerapan kolesterol. Sebuah studi berbasis eksperimen menegaskan bahwa konsumsi 700 ml (tiga cup) susu oat setiap hari selama lima minggu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat hingga tiga persen.
Bisa mengatasi masalah kulit dan rambut
Susu oat tinggi akan riboflavin dan vitamin B12 sehingga susu oat juga dapat membantu Anda memperbaiki masalah kecantikan dari dalam. Vitamin B diketahui meningkatkan kondisi kulit serta memperkuat kuku dan rambut. Suplemen rambut yang Anda konsumsi pun mengandung vitamin B12. Vitamin ini melawan radikal bebas yang berbahaya demi memulihkan kulit serta memperbaiki sel.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum beralih
Susu oat tidak mengandung nutrisi tertentu, seperti protein, yang penting untuk pertumbuhan anak. Jadi, hindari memberikan susu oat kepada anak-anak secara rutin. Konsultasikan dengan dokter anak untuk mengetahui lebih lanjut. Orang yang alergi gluten sebaiknya memeriksa label dan hanya membeli susu oat yang bertuliskan "tersertifikasi tanpa gluten". Harga susu oat umumnya mahal, jadi ingat juga hal tersebut.
Begini cara membuat susu oat
Tambahkan satu cup oat giling dengan kurang lebih tiga cup air lalu aduk rata. Tuangkan campuran di atas kain tipis untuk memisahkan susu. Susu pun siap disajikan. Anda bisa menyimpan susu oat di kulkas selama sekitar tujuh hingga sepuluh hari. Penambahan garam, ekstrak kayu manis, atau madu bisa membuat rasa susu lebih enak.