Mengapa Anda sebaiknya memakai asam salisilat untuk kulit
Tidak semua asam masuk dalam kategori berbahaya, ada beberapa jenis seperti asam glikolat, asam laktat, dsb., yang populer di industri kecantikan. Asam salisilat adalah eksfolian kimiawi yang menembus ke dalam kulit dan mengatasi sejumlah masalah. Bahan ini bersumber dari kulit pohon dedalu (willow), buah-buahan, dan sayuran, serta dapat pula diproduksi secara eksternal. Lanjutkan membaca untuk mengetahui lebih lanjut tentang asam salisilat.
Membersihkan pori-pori tersumbat, mengurangi jerawat, dan mengatasi penyebab utama
Asam salisilat mampu meresap ke kulit dan mengatasi penyebab utama berbagai masalah kulit. Asam organik tak berwarna yang menyerupai kristal ini membantu menghilangkan kotoran dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori serta mengurangi sekresi lemak yang dihasilkan oleh kelenjar lemak kulit (sebum), sehingga akan membasmi jerawat. Zat tersebut juga tidak mengakibatkan kulit kemerahan selagi melawan jerawat dan menjadikannya produk anti-jerawat yang tidak memunculkan efek samping.
Menembus lapisan keratin, menyingkirkan kotoran dan sebum dari pori-pori
Komedo dan komedo putih mempunyai komposisi kotoran, folikel rambut, sel kulit mati, dan sebum yang sama. Namun, komedo merupakan pori-pori yang terbuka, sedangkan komedo putih tertutup. Asam salisilat juga membantu di sini, sebab berfungsi mengangkat kotoran dan menyingkirkan kedua komedo tersebut. Lantas, bagaimana cara kerjanya? Asam salisilat menembus lapisan keratin kulit dan bekerja dengan membersihkan kotoran serta sebum ini dari pori-pori.
Dimanfaatkan juga dalam perawatan psoriasis, kapalan, mata ikan, dan kutil
Asam salisilat adalah sejenis asam fenolat yang ditemukan dalam berbagai macam produk. Komponen ini biasanya menjadi kandungan yang ampuh dalam pembersih, toner, serum, pencuci muka, penghilang bekas jerawat, masker wajah, dsb. Sampo asam salisilat juga merupakan cara yang efektif untuk menghilangkan ketombe di kulit kepala. Asam ini dimanfaatkan pula dalam pengobatan psoriasis, kapalan, mata ikan, serta kutil.
Catatan: Konsultasi dengan ahli sebelum menggunakan asam salisilat
Sebaiknya lakukan konsultasi dengan ahli sebelum memakai asam salisilat. Ingat untuk selalu mencobanya sedikit pada kulit Anda demi menghindari alergi dan gatal-gatal atau reaksi lainnya. Asam salisilat tidak disarankan bagi orang-orang yang memiliki kulit sensitif dan kering. Untuk yang lain, bahan ini sebaiknya dipakai sekali atau dua kali seminggu, sebab penggunaan berlebihan bisa membuat kulit terlampau kering.