Ilmuwan kembangkan pil yang khasiatnya sama dengan berolarhaga
Ilmu pengetahuan telah memberikan hal-hal yang luar biasa kepada manusia, dan sekarang tampaknya kita semakin dekat dengan pil yang khasiatnya sama seperti berolahraga. Sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Nature oleh para peneliti di Baylor College of Medicine, Stanford School of Medicine, dan lembaga yang bekerja sama menyatakan bahwa molekul darah, Lac-Phe, yang diproduksi selama olahraga dapat dengan efektif mengurangi obesitas dan asupan makanan pada objek tikus.
Ahli: Masih perlu mengkaji mekanisme di balik olahraga
Penulis koresponden Dr. Yong Xu, profesor pediatri-nutrisi, biologi molekuler dan seluler di Baylor mengungkapkan, "Olahraga teratur terbukti mendukung penurunan berat badan, mengendalikan nafsu makan, dan memperbaiki profil metabolisme terutama bagi orang yang kelebihan berat badan dan obesitas." "Jika bisa memahami mekanisme olahraga yang memicu manfaat ini, maka kita semakin dekat untuk membantu orang meningkatkan kesehatan mereka," timpalnya.
Begini kata ahli
Manfaat olahraga dalam bentuk pil adalah ide yang sangat menarik bagi kebanyakan orang, dan penelitian yang diterbitkan minggu lalu oleh penulis dari Stanford, Baylor, dan Berkley itu membawa kita lebih dekat. Studi tersebut mengidentifikasi sebuah molekul yang disebut Lac-Phe (dijuluki "molekul anti-lapar") pada tikus, kuda pacu, dan manusia yang terbentuk setelah berolahraga. Efeknya pun berkorelasi dengan hampir 30% pengurangan nafsu makan.
Lac-Phe mampu menekan asupan makanan pada tikus
Zu dan Long melakukan beberapa pemeriksaan komprehensif terhadap senyawa plasma darah dari tikus lalu diikuti dengan lari intensif di treadmill. Asam amino termodifikasi yang bernama Lac-Phe adalah molekul yang paling signifikan diinduksi. Lac-Phe terbentuk dari fenilalanin dan laktat. Dosis tinggi Lac-Phe mengurangi asupan makanan hingga 50% pada tikus yang mengalami obesitas akibat pola konsumsi tanpa memengaruhi pengeluaran energi dan gerakan tikus tersebut.
Lac-Phe membantu mengurangi berat badan
Menurut para peneliti, Lac-Phe juga memperbaiki toleransi glukosa dan mengurangi berat badan serta asupan makanan kumulatif pada tikus ketika diberi makan selama 10 hari. Enzim lain yang disebut CNPD2 juga ditemukan selama produksi Lac-Phe, sehingga terungkap bahwa kelompok tikus yang tidak memiliki enzim tersebut gagal menurunkan berat badan setelah olahraga rutin, berbeda dengan kelompok kontrol yang menjalani rutinitas serupa.
Penulis koresponden: Orang-orang tua bisa memperoleh manfaat dari minum pil olahraga
"Kami ingin bisa menghadirkan beberapa manfaat (olahraga)," ujar penulis koresponden Jonathan Long. "Orang-orang yang lebih tua atau lemah yang tidak sanggup berolahraga, suatu hari nanti dapat memperoleh manfaat dari minum obat yang dapat membantu memperlambat osteoporosis, penyakit jantung, atau kondisi lainnya."
Lac-Phe dikaitkan dengan aktivitas fisik pada beberapa spesies hewan
Saat mempelajari aktivitas fisik pada manusia dan kuda pacu, para peneliti menemukan peningkatan pesat dalam kadar plasma Lac-Phe. Menurut data dari unit olahraga, plasma Lac-Phe melonjak signifikan sehabis berlatih lari cepat, latihan resistensi, dan latihan kekuatan. "Ini menunjukkan kalau Lac-Phe adalah sistem yang sudah lama ada yang mengatur asupan makan dan dikaitkan dengan aktivitas fisik pada banyak spesies hewan," kata Long.
Xu: Temuan ini perlu dimodulasi untuk intervensi terapeutik
"Langkah kami selanjutnya termasuk menemukan informasi lebih lanjut tentang bagaimana Lac-Phe memediasi efeknya pada tubuh, termasuk otak," jelas Xu. "Tujuan kami adalah berusaha memodulasi khasiat olahraga ini untuk intervensi terapeutik," tambahnya.