5 manfaat minum teh bagi kesehatan
Lebih dari yang kita bayangan, secangkir teh panas ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Minuman yang bikin ketagihan ini telah menjadi bagian penting dalam pengobatan tradisional sejak dulu. Orang Tionghoa dan Jepang pun mengonsumsi teh secara turun-temurun untuk mendapatkan efek obatnya. Teh juga berkhasiat meningkatkan kesehatan jantung dan kekebalan tubuh. Inilah lima manfaat minum teh.
Begini kata ahli
Teh adalah minuman yang dikonsumsi masyarakat luas. Beberapa polifenol yang terkandung dalam teh terbukti sangat bermanfaat bagi kesehatan. Polifenol tersebut antara lain katekin, theaflavin, dan thearubigin. Senyawa-senyawa ini memiliki kadar antioksidan, anti-peradangan, anti-kanker, dan efek kardioprotektif yang tinggi. Teh pun terbukti melindungi dari kanker kolorektal, prostat, paru-paru, dan kanker kulit. Teofilin dan teobromin yang juga ditemukan dalam teh efektif sebagai bronkodilator, yang membantu pengidap asma.
Membantu mencegah kanker
Konsumsi secangkir teh panas setiap hari bisa membantu menurunkan risiko kanker dan menunjang gaya hidup sehat. Mikronutrien bernama polifenol yang ditemukan dalam teh hijau dan hitam dapat mengendalikan pertumbuhan sel kanker dan perkembangannya, sehingga menurunkan risiko timbulnya penyakit-penyakit berbahaya. Katekin penting bernama EGCG yang terdapat dalam teh hijau juga bersifat mencegah kanker.
Menunjang penurunan berat badan
Teh adalah minuman yang cocok dikonsumsi sehari-hari untuk menghilangkan lemak tidak sehat. Flavonoid yang disebut katekin dalam teh meningkatkan metabolisme dan memecah lemak tubuh dengan mudah. Teh hijau menjadi salah satu teh yang paling sering diminum selama program penurunan berat badan. Asam amino dalam minuman bebas kalori ini mendorong tubuh kita membakar lemak berlebih, sehingga menunjang penurunan berat badan.
Memperbaiki kesehatan mental
Minum secangkir teh setiap hari dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, depresi, dan sakit kepala serta membantu kita rileks setelah hari yang melelahkan. Teh juga menurunkan risiko terjadinya gangguan neurologis dan penyakit-penyakit otak seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson. Sarat dengan antioksidan, teh melawan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif. Minuman ini juga membersihkan racun-racun yang berkaitan dengan masalah kesehatan mental.
Melancarkan pencernaan
Teh herbal dikenal dapat melancarkan pencernaan dan mengobati sejumlah gangguan seperti diare, sembelit, maag, mual, dan sakit perut. Tanin dalam teh mengurangi peradangan usus dan mengatasi BAB yang tidak teratur. Kita bisa mencoba teh jahe dan pepermin untuk menenangkan perut dan melancarkan pencernaan. Gingerol dan shogaol dalam teh jahe mampu mencegah perasaan mual dengan menenangkan lapisan perut.
Mengurangi resiko serangan jantung
Teh sangat bermanfaat dalam menyehatkan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, pembekuan darah, atau strok. Memiliki khasiat anti-peradangan, teh membantu menenangkan jaringan arteri, menurunkan kadar kolesterol, dan menstabilkan tekanan darah. Menurut sebuah penelitian, orang yang minum empat cangkir teh hijau setiap hari berisiko 32% lebih rendah terkena serangan jantung.