#HealthBytes: Alasan mengapa kayu manis dianggap sebagai rempah yang menakjubkan
Dikenal sebagai dalchini di India, kayu manis adalah rempah pemberi rasa yang penting di dapur kita. Kayu manis telah digunakan pada pengobatan rumahan yang dituliskan resepnya oleh pengobatan Ayurveda dan Tiongkok tradisional selama berabad-abad; rempah aromatik ini dipercaya memiliki sifat pengobatan yang penting. Sains modern lebih lanjut telah mengonfrimasi anggapan ini. Berikut beberapa manfaat yang ditawarkan kayu manis.
Dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 30%
Beberapa studi telah mengonfirmasi efek anti-diabetes pada kayu manis, yang menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 29%. Kayu manis dapat menurunkan jumlah glukosa yang masuk ke aliran darah setelah makan, dengan mengganggu enzim pencernaan, yang memperlambat pemecahan karbohidrat dalam saluran pencernaan Anda. Juga, senyawa dalam kayu manis dapat meniru insulin yang dapat meningkatkan asupan glukosa dalam sel-sel Anda.
Dapat menyembuhkan masalah saluran pencernaan
Ekstrak kayu manis telah digunakan untuk menyembuhkan masalah saluran pencernaan, selama berabad-abad sekarang. Ekstrak ini meningkatkan pencernaan dan penyerapan karena ini merupakan anti-bakteri yang menyembuhkan infeksi dalam saluran pencernaan. Bahkan dalam pengobatan Ayurveda tradisional, minyak kulit kayu manis digunakan untuk mengobati gas dalam usus dan ketidakseimbangan pencernaan. Untuk menyembuhkan gejala-gejala masalah pencernaan, kayu manis dapat ditambahkan ke minuman panas, seperti teh.
Efek anti-mikroba dapat mencegah kerusakan gigi, mengurangi napas tak sedap
Secara khusus, kayu manis memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur. Salah satu komponen aktif utama pada kayu manis, Cinnamaldehyde, dapat membantu melawan berbagai infeksi. Minyak kayu manis juga telah menunjukkan mampu menyembuhkan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh jamur secara efetif. Minyak ini dapat mencegah pertumbuhan bakteri tertentu, seperti listeria dan salmonella. Efek anti-mikroba pada kayu manis juga dapat mencegah kerusakan gigi dan mengurangi napas tak sedap.
Meningkatkan tingkat kolesterol baik
Ada beberapa bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan tingkat LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan tingkat HDL (kolesterol baik). Satu studi khusus mengamati bahwa dosis kayu manis sebanyak 120 mg per hari saja dapat memiliki efek-efek ini. Senyawa tersebut, Cinnamate, dapat mengurangi aktivitas enzim yang menghasilkan kolesterol, sehingga mengurangi jumlah asam lemak dalam darah.
Mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, menghaluskan kulit, lulur bagi kulit kasar
Sebagai tambahan, kayu manis juga dapat digunakan untuk penyembuhan jerawat. Campur bubuk kayu manis dengan air mawar dan oleskan. Diamkan selama 10 menit, bersihkan dan tepuk-tepuk kering. Kayu manis bukan hanya mengencangkan pori-pori kulit Anda dan membuat kulit Anda halus, sifat anti-mikrobanya juga mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Kayu manis yang kaya antioksidan dengan madu juga dapat digunakan sebagai lulur untuk kulit kasar.