Kacang ngengat: 5 manfaat kesehatan dari bahan favorit Maharashtrian ini
Kacang ngengat, juga dikenal sebagai matki, adalah legum kecil tahan kering yang dibudidayakan secara luas di India dan beberapa bagian Australia, Pakistan, Amerika Serikat, dan Thailand. Kacang bergizi ini biasa digunakan dalam masakan Maharashtrian. Umumnya, matki dapat dimakan baik sebagai kecambah maupun kacang utuh. Berikut adalah beberapa potensi manfaat dari mengkonsumsi kacang ini:
Bergizi
Kacang ngengat adalah sumber protein, serat makanan, dan folat yang baik. Kacang ini terdiri dari mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi, tembaga, kalium, fosfor, seng, dan natrium. Kacang ini mengandung 343 kalori per 100g dan juga kaya akan vitamin B1, B3, B5, dan C. Tunas dari kacang-kacangan bergizi ini menghasilkan peningkatan bioavailabilitas untuk nutrisi yang ada.
Membantu mengatur gula darah
Memasukkan kacang ngengat dalam diet yang seimbang dan bervariasi dapat menjadi strategi yang bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes. Itu karena kacang ngengat memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti dicerna dengan lambat dan dapat membantu mengatur kadar gula darah. Hal ini menjadikan kacang ngengat pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena kondisi tersebut.
Baik untuk pencernaan
Kacang ngengat adalah sumber serat makanan yang baik, yang dapat meningkatkan keteraturan BAB dan mencegah sembelit. Serat juga membantu memberi makan bakteri baik di usus, yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan membuat pencernaan lebih baik secara keseluruhan. Kacang ini mengandung enzim yang dapat memecah karbohidrat kompleks dan protein di dalam usus, sehingga lebih mudah dicerna dan diserap.
Membantu menurunkan berat badan
Kacang ngengat relatif rendah kalori. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi orang yang ingin mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan. Kacang ini juga merupakan sumber protein dan serat makanan yang baik, yang dapat membantu meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi nafsu makan. Karena protein penting untuk mempertahankan massa otot tanpa lemak, kacang ngengat dapat membantu mendukung metabolisme yang sehat.
Dapat mengurangi peradangan
Kacang ngengat mengandung senyawa anti inflamasi, seperti flavonoid dan saponin. Hal ini menjadikan kacang ngengat berpotensi dalam mengurangi peradangan di usus dan meningkatkan penyembuhan. Perlu dicatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya manfaat kacang ngengat bagi kesehatan, dan kacang ini harus dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang, bukan sebagai satu-satunya sumber nutrisi.