Manfaat kesehatan dari tahu, protein nabati yang paling populer
Tahu adalah makanan favorit di kalangan penggemar vegan. Tahu yang berasal dari kacang kedelai ini merupakan bahan makanan pokok dalam banyak masakan, terutama di Thailand dan Cina, dan dapat dimasak dengan berbagai cara. Jelajahi informasi mengenai tahu dan nikmati manfaat kesehatan dari protein nabati ini sambil menikmati rasanya yang lezat dalam kreasi kuliner Anda berikutnya.
Mengelola kadar gula darah
Menurut sebuah penelitian, pasien penderita diabetes yang makan tahu selama enam minggu memiliki kadar gula darah dan insulin yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak. Selain itu, penelitian lain yang diterbitkan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi protein nabati ini secara teratur memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami diabetes tipe-2. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, tahu diyakini memiliki sifat ramah diabetes.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Tahu menawarkan efek penurun kolesterol, yang membuatnya menjadi makanan yang bagus untuk kesehatan jantung. Menurut penelitian, protein kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol "jahat" LDL sebesar empat persen, lebih dari yang dapat dilakukan oleh suplemen kedelai lainnya. Tidak hanya itu, telah ditemukan bahwa kandungan dalam kedelai dalam tahu dapat menurunkan tekanan darah ke kisaran normal, yang membuatnya ramah bagi jantung.
Menjauhkan Anda dari kanker
Konsumsi tahu secara teratur telah dikaitkan dengan pencegahan kanker tertentu. Menurut sebuah tinjauan tahun 2009, wanita yang mengonsumsi makanan kaya kedelai memiliki kemungkinan 16% lebih kecil untuk menderita kanker payudara. Diet kaya kedelai juga dipercaya dapat melindungi seseorang dari kanker endometrium, usus besar, perut, dan prostat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet seperti itu mengurangi risiko kanker sebesar 10%.
Mengurangi gejala peri-menopause pada wanita
Gejala-gejala peri-menopause seperti kelelahan, hot flashes, dan perubahan suasana hati dapat diatasi jika seseorang memasukkan tahu ke dalam menu makanan sehari-hari. Hal ini karena tahu sarat dengan isoflavon, yang meniru bentuk hormon estrogen yang lemah dalam tubuh. Sebagian besar wanita telah merasakan kelegaan dari gejala peri-menopause mereka, namun hal ini dapat bekerja secara berbeda untuk orang lain.
Membantu menurunkan berat badan
Jika Anda ingin menurunkan berat badan secara sehat, tahu bisa menjadi sumber nutrisi dan penurun berat badan yang tepat. Bagaimana caranya? Tahu kaya akan serat, yang membuat Anda kenyang untuk waktu yang lama dan mencegah ngemil yang tidak sehat atau makan berlebihan. Tahu juga rendah kalori, tinggi protein, dan bebas kolesterol, yang membantu Anda tetap bugar. Hal ini juga telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah.