Alga untuk perawatan kulit: Manfaat dan cara menggunakannya
Alga biasanya mendapat julukan buruk karena penampilannya yang bersisik, berbau busuk, dan pertumbuhannya yang tidak terkendali. Namun, tahukah Anda bahwa alga juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang ditawarkan, terutama untuk kulit? Mengingat sifat penyembuhan dan regeneratifnya, saat ini, banyak sekali produk perawatan kulit yang menggunakan alga sebagai bahan utamanya.
Produk perawatan kulit mengandung alga laut yang terdiri dari 3 jenis
Alga yang Anda temukan dalam produk perawatan kulit dan suplemen makanan menampilkan alga laut (rumput laut) yang melakukan fotosintesis untuk mendapatkan energi. Ada tiga jenis yang umum: Alga hijau (chlorophyta): Alga ini ditemukan di air tawar dan mengandung kloroplas. Alga merah (rhodophyta): Alga ini ditemukan di lingkungan laut tropis dan tumbuh di permukaan yang kokoh. Alga coklat (phaeophyta): Alga ini merupakan jenis alga terbesar.
Produk perawatan kulit apa saja yang mengandung alga di dalamnya?
Mulai dari serum wajah, masker wajah, krim, dan toner hingga pembersih, losion, minyak, dan semprotan wajah, ada beragam produk perawatan kulit yang mengandung alga laut yang berbeda. Organisme ini diekstraksi dan diproses menggunakan teknologi canggih untuk mempertahankan protein, enzim, dan berbagai cairan.
Apa manfaat kesehatan dari penggunaan alga pada kulit?
Para ahli percaya bahwa alga adalah humektan yang kuat (agen yang mempertahankan kelembapan) yang meningkatkan hidrasi kulit. Alga juga berfungsi sebagai pencerah alami, membantu mengurangi flek hitam, mengurangi hilangnya kelembapan, dan membantu menghilangkan jerawat. Sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba alga melindungi dari kerusakan sel, yang menunda penuaan dan degenerasi. Produk ini dapat bermanfaat bagi semua jenis kulit.
Cara mengaplikasikan alga pada kulit
Mulailah dengan kulit yang bersih dan kering. Lakukan uji tempel jika Anda mencoba produk baru. Oleskan produk berbahan dasar alga sesuai petunjuk, baik itu masker, serum, krim, atau minyak. Bilas masker setelah waktu yang disarankan, dan ikuti petunjuk produk untuk produk yang ditinggalkan. Gunakan pelembab setelahnya dan oleskan tabir surya di siang hari. Selalu konsultasikan dengan dokter kulit untuk masalah kulit tertentu.
Munculnya produk perawatan kulit berbasis alga
Penggunaan alga dalam perawatan kulit memiliki asal-usul kuno dan dapat ditelusuri kembali ke berbagai budaya di seluruh dunia, terutama yang memiliki akses ke pantai. Alga telah digunakan dalam perawatan kulit untuk menghidrasi, meningkatkan kolagen, melindungi kulit dari sinar matahari, dan mengatasi jerawat. Namun, produk kecantikan Korea telah memainkan peran penting dalam mempopulerkan formulasi perawatan kulit berbasis alga dalam industri kecantikan modern.
Merek-merek terkenal yang menggunakan alga dalam produk mereka
L'Oréal Paris memperkenalkan pure clay mask yang diperkaya dengan ekstrak alga merah untuk eksfoliasi. Toner cuka wajah Gallinee juga mengandung prebiotik alga. Sementara itu, Repêchage Professional Skin Care menggabungkan rumput laut ke dalam banyak produknya. Innisfree, merek terkenal lainnya, menampilkan ekstrak alga dalam booster pengelupasan bibirnya, memberikan kehalusan dan eksfoliasi pada bibir. Merek-merek perawatan kulit ini memanfaatkan manfaat serbaguna dari alga, yang meliputi eksfoliasi, penguatan prebiotik, dan pengayaan kulit.