
Dari 'Tangerine' Hingga 'Moonlight': Film Indie Hollywood Terbaik
Apa ceritanya
Menawarkan perubahan yang menyegarkan dari genre film di arus utama, sinema independen memberi kebebasan berkreasi yang tiada duanya bagi para pembuat film, penulis, dan aktor.
Sederet film ini sering kali bertentangan dengan konvensi, menantang norma-norma masyarakat, dan menampilkan bakat dan visi luar biasa dari para pembuat film yang berani mendobrak batas-batas penceritaan sinematik.
Berikut adalah beberapa film terbaik dalam satu dekade terakhir yang merayakan ekspresi artistik yang tak kenal takut.
1
'Aftersun' (2022)
Film drama tahun 2022 Aftersun, yang dibintangi oleh Paul Mescal, Frankie Corio, dan Celia Rowlson-Hall, menandai debut penyutradaraan film dari penulis dan pembuat film Skotlandia Charlotte Wells.
Film yang masuk nominasi Oscar ini mengikuti kisah Sophie (Corio) yang mengenang memori ayahnya saat menonton video perjalanan yang mereka lakukan 20 tahun lalu dan mencoba memahami nasib ayahnya.
2
'Columbus' (2017)
Columbus yang merupakan debut penyutradaraan film dari Kogonada, adalah eksplorasi kontemplatif terhadap arsitektur, hubungan antar manusia, dan penemuan jati diri.
Bertempat di kota kecil Columbus, Indiana, film ini mengikuti pertemuan kebetulan Jin, yang datang dari Korea Selatan untuk menjaga ayah arsiteknya yang koma, dan Casey, seorang penggemar arsitektur lokal yang merawat ibunya yang sedang dalam masa pemulihan dari kecanduan narkoba.
3
'Moonlight' (2016)
Berdasarkan drama semi-otobiografi In Moonlight Black Boys Look Blue yang tidak diterbitkan oleh Tarell Alvin McCraney, film drama Moonlight memenangkan tiga piala Oscar.
Disutradarai oleh Barry Jenkins, film ini merupakan eksplorasi mendalam tentang identitas, seksualitas, dan penemuan diri.
Dibagi menjadi tiga babak, film ini mengikuti kehidupan Chiron, seorang anak muda Afrika-Amerika yang tumbuh di lingkungan keras di Miami.
4
'Paterson' (2016)
Adam Driver menampilkan salah satu penampilan terbaik dalam karirnya sebagai karakter utama dalam Paterson karya Jim Jarmusch.
Paterson menjalani kehidupan yang tampaknya biasa-biasa saja sebagai sopir bus di New Jersey. Namun, di balik rutinitas ini terdapat dunia puisi dan observasi yang kaya.
Golshifteh Farahani berperan sebagai istri Paterson, Laura, yang bercita-cita menjadi bintang musik country dan memulai bisnis kuenya.
5
'Tangerine' (2015)
Film drama komedi Sean Baker tahun 2015 Tangerine adalah permata film indie yang tidak konvensional.
Difilmkan seluruhnya dengan iPhone, film ini mengikuti petualangan kacau pada malam Natal dari dua pekerja seks transgender, Sin-Dee dan Alexandra, di Los Angeles.
Saat mereka mencari pacar Sin-Dee yang tidak setia, film ini menangkap energi jalanan kota sambil mengeksplorasi tema persahabatan, identitas, dan ketahanan dalam komunitas LGBTQ+.