#HealthBytes: Cara efektif untuk mengurangi risiko inflamasi kronis
Inflamasi semata-mata adalah pertahanan alami tubuh terhadap infeksi dan penyakit. Akan tetapi, jika berlangsung selama beberapa minggu, bulan, atau tahun, hal tersebut dapat merusak arteri, organ, dan sendi-sendi Anda. Kondisi ini disebut inflamasi kronis. Inflamasi kronis antara lain dapat mengakibatkan penyakit jantung, hati berlemak, dan kanker. Tetapi ada sejumlah cara efektif agar Anda dapat mengurangi risikonya. Berikut caranya.
Diet Mediterania: Dianggap sebagai salah satu diet tersehat di dunia
Diet Mediterania mencakup beberapa makanan anti-inflamasi dan dianggap sebagai salah satu yang paling sehat. Diet ini utamanya mengikuti pola makan negara-negara Mediterania: Sayuran yang perlu dikonsumsi: Brokoli, kale, tomat, bawang bombai, kembang kol, bayam, dan sebagainya; Buah yang perlu dikonsumsi: Semua buah, terutama anggur dan ceri; Kacang dan biji-bijian: Almon, mete, kacang kenari, biji bunga matahari, biji labu, dan sebagainya; Ikan berminyak, unggas, dan produk olahan susu merupakan makanan sehat lain yang perlu dikonsumsi.
Menghindari makanan yang memperparah inflamasi, seperti minuman manis dan camilan
Membatasi atau menghapus makanan tertentu dari menu makanan bisa berpengaruh besar terhadap suasana hati dan fungsi tubuh Anda. Minuman manis dapat memperparah inflamasi dan sebaiknya dihindari. Berikut daftar beberapa makanan lain yang seharusnya dibatasi: -Camilan seperti kreker dan keripik kentang; -Daging olahan seperti bologna, sosis; -Karbohidrat buatan seperti roti putih, pasta putih; Hidangan penutup seperti kue bolu dan es krim.
Aktivitas fisik dan tidur berperan penting dalam hal ini
Aktif secara fisik sangatlah penting bagi kesehatan Anda secara keseluruhan, dan khususnya ketika Anda mencoba mengurangi penanda inflamasi. Lakukan olahraga kardio selama 30 menit dan latihan resistensi selama 15 menit minimum lima kali seminggu. Penelitian telah menghubungkan kualitas tidur yang buruk dengan meningkatnya kemungkinan inflamasi. Usahakan tidur selama minimum tujuh atau delapan jam setiap malam.
Perubahan yang bisa diharapkan dengan menyesuaikan diet
Diet anti-inflamasi, yang disertai dengan aktivitas fisik harian, dapat bermanfaat untuk Anda dalam cara-cara berikut: -Mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, depresi, kanker, dan lainnya. -Dapat meringankan nyeri artritis, sindrom radang usus, dan penyakit autoimun lainnya. -Secara signifikan mengurangi penanda inflamasi dalam darah. -Perbaikan kadar gula darah dan trigliserida secara keseluruhan. Memperbaiki tingkat energi dan suasana hati.