Hindari makanan-makanan lezat tapi sarat akan inflamatori ini
Peradangan dapat bermanfaat dan berbahaya. Di satu sisi, peradangan melindungi tubuh ketika Anda terluka atau tidak sehat, di sisi lain, peradangan yang berlebihan dan berkelanjutan dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis. Makanan yang Anda konsumsi memainkan peran besar dalam peradangan, oleh karena itu sangat bijaksana untuk membuat pilihan secara sadar. Berikut adalah beberapa makanan pemicu peradangan yang harus Anda hindari.
Makanan dengan tambahan gula: Jus dalam kemasan, permen, dan minuman berkarbonasi
Hidangan dengan tambahan gula sangat memicu peradangan. Dalam sebuah penelitian pada hewan, tikus diberi makan dengan makanan tinggi sukrosa. Akibatnya, mereka mengembangkan kanker payudara yang menyebar ke paru-paru mereka. Para ahli percaya bahwa hal ini disebabkan oleh respons tubuh terhadap sukrosa. Mengonsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan masalah yang berhubungan dengan jantung, yang semuanya merupakan kondisi yang disebabkan oleh peradangan.
Makanan dengan karbohidrat olahan: Roti, pasta, kue, dan kue kering
Karbohidrat olahan, berapa pun jumlahnya, tidak layak untuk dikonsumsi manusia karena dapat memicu peradangan. Sebagian besar serat di dalamnya dihilangkan selama proses pemurnian, sehingga membuatnya menjadi racun tanpa nutrisi yang bermanfaat. Roti, pasta, kue, kue kering, biskuit, minuman ringan, jus kemasan, dan lain-lain merupakan makanan yang kaya akan karbohidrat olahan dan karenanya, mengurangi konsumsinya merupakan hal yang bijak untuk dilakukan.
Makanan ultra proses: Makanan cepat saji, biskuit, keripik, dan roti
Makanan cepat saji seperti kentang goreng, burger, pizza, nugget, onion ring, dan mie memang menggiurkan, tapi ternyata menduduki peringkat teratas sebagai makanan yang paling memicu peradangan. Ya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences mengungkapkan bahwa makanan-makanan tersebut menyebabkan peradangan di otak yang menyebabkan depresi dan kecemasan. Jika Anda kecanduan makanan ini, mulailah membatasi asupannya.
Makanan yang kaya akan lemak trans: Frosting, kerak pizza, dan makanan yang digoreng
Menurut Mayo Clinic, makanan dengan lemak trans adalah "jenis makanan terburuk untuk dikonsumsi." Ini karena mereka meningkatkan kolesterol "jahat" LDL dan menurunkan kolesterol "baik" HDL, menyebabkan peradangan dalam sistem Anda dan akibatnya, menimbulkan penyakit fatal seperti kanker dan masalah yang berhubungan dengan jantung. Mereka banyak ditemukan dalam kerak pizza, pai, frosting, dan makanan yang digoreng. Sebaiknya dihindari.
Apa yang harus dilakukan: Ikuti diet anti-inflamasi
Salah satu cara terbaik dan alami untuk menghindari atau mengurangi peradangan dalam tubuh Anda adalah dengan mengonsumsi makanan yang dapat menguranginya. Ada banyak sekali makanan seperti tomat, kacang-kacangan seperti almond dan kenari, minyak zaitun murni, dan buah beri yang memiliki sifat anti-inflamasi.