Makanan Fermentasi Indonesia yang Wajib Anda Cicipi
Apa ceritanya
Indonesia dikenal dengan kekayaan kulinernya, termasuk berbagai makanan fermentasi yang unik dan lezat. Proses fermentasi tidak hanya meningkatkan cita rasa tetapi juga memberikan manfaat kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima makanan fermentasi dari Indonesia yang wajib dicoba oleh pecinta kuliner.
Tempe
Tempe: Sumber Protein Nabati yang Kaya Gizi
Tempe adalah salah satu makanan fermentasi paling terkenal di Indonesia, terbuat dari kedelai yang difermentasi menggunakan jamur Rhizopus oligosporus. Tempe kaya akan protein nabati dan serat, menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang mencari alternatif daging. Selain itu, tempe juga mengandung vitamin B12 dan probiotik alami yang baik untuk pencernaan. Rasanya gurih dan teksturnya padat membuatnya cocok untuk berbagai hidangan.
Tape
Tape: Manis dan Menyegarkan
Tape adalah makanan fermentasi manis yang terbuat dari singkong atau beras ketan. Proses fermentasinya melibatkan ragi khusus yang memberikan rasa manis alami pada tape. Teksturnya lembut dengan aroma khas hasil fermentasi. Tape sering dinikmati sebagai camilan atau bahan tambahan dalam minuman tradisional seperti es campur atau es tape.
Oncom
Oncom: Alternatif yang Lezat
Oncom adalah produk fermentasi lain dari Indonesia, mirip dengan tempe tetapi menggunakan ampas tahu atau bungkil kacang tanah sebagai bahan dasar. Proses fermentasinya menghasilkan rasa gurih dan sedikit asam yang unik. Oncom sering digunakan dalam masakan Sunda seperti pepes oncom atau tumis oncom, menambah variasi dalam menu sehari-hari.
Asinan
Asinan: Sayuran Segar Berbumbu Asam Pedas
Asinan adalah hidangan sayuran segar yang diawetkan melalui proses pengasinan dan penambahan bumbu asam pedas khas Indonesia. Biasanya terdiri dari sayuran seperti kubis, wortel, tauge, dan mentimun yang direndam dalam larutan cuka gula merah serta cabai rawit untuk memberikan sensasi pedas segar saat disantap.
Bekasam
Bekasam: Ikan Fermentasi Khas Nusantara
Bekasam merupakan ikan hasil fermentasi tradisional dari beberapa daerah di Indonesia seperti Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat. Ikan segar direndam dalam campuran garam hingga mengalami proses pembusukan terkendali sehingga menghasilkan aroma kuat namun tetap nikmat ketika dimasak menjadi lauk pendamping nasi putih hangat ataupun sambal goreng bekasam.