
Lima Situs Maori Kuno yang Harus Dikunjungi di Selandia Baru
Apa ceritanya
Selandia Baru adalah rumah bagi budaya Maori yang kaya dan bersejarah.
Mengunjungi situs-situs kuno Maori memberikan wawasan mendalam tentang tradisi dan kehidupan spiritual mereka.
Dari desa kuno hingga tempat suci, setiap lokasi menawarkan pengalaman unik yang menghubungkan para wisatawan dengan masa lalu.
Berikut adalah lima situs Maori kuno yang wajib dikunjungi untuk merasakan kekayaan budaya ini.
Rekomendasi Pertama
Desa Tamaki Maori: Pengalaman Budaya yang Autentik
Desa Tamaki Maori di Rotorua menawarkan pengalaman budaya otentik melalui pertunjukan seni tradisional dan kuliner khas.
Para wisatawan dapat belajar tentang sejarah dan adat istiadat suku Maori sambil menikmati tarian Haka yang terkenal.
Desa ini juga menyediakan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan penduduk setempat, menjadikannya tempat ideal untuk memahami kehidupan sehari-hari masyarakat Maori.
Rekomendasi Kedua
Waitangi Treaty Grounds: Sejarah Penting Selandia Baru
Waitangi Treaty Grounds adalah tempat bersejarah di mana Perjanjian Waitangi ditandatangani pada tahun 1840 antara bangsa Inggris dan kepala suku Maori.
Situs ini menawarkan museum interaktif, tur berpemandu, dan pemandangan indah Teluk Islands.
Mengunjungi tempat ini memberikan pemahaman mendalam tentang hubungan antara bangsa Eropa dan masyarakat asli Selandia Baru serta dampaknya terhadap sejarah negara tersebut.
Rekomendasi Ketiga
Gunung Hikurangi: Tempat Suci Spiritual
Gunung Hikurangi terletak di Pulau Utara dan dianggap sebagai salah satu tempat paling sakral bagi orang-orang Ngati Porou, salah satu suku terbesar di Selandia Baru.
Gunung ini dikenal sebagai titik pertama di dunia yang menyambut matahari terbit setiap hari.
Mendaki gunung ini tidak hanya menawarkan pemandangan spektakuler tetapi juga kesempatan untuk merasakan kedamaian spiritual dalam lingkungan alam yang menakjubkan.
Rekomendasi Keempat
Te Puia: Pusat Seni Tradisional dan Geotermal
Te Puia terletak di Rotorua, terkenal dengan aktivitas geotermalnya serta pusat seni tradisionalnya.
Di sini, para wisatawan dapat menyaksikan geyser Pohutu meletus secara spektakuler serta belajar tentang kerajinan tangan khas seperti ukiran kayu dan tenun kain dari para ahli lokal.
Te Puia juga merupakan rumah bagi Kiwi House, tempat perlindungan burung kiwi asli Selandia Baru.
Rekomendasi Kelima
Marae Whakarewarewa: Kehidupan Masyarakat Adat
Marae Whakarewarewa adalah desa dimana masyarakat Tuhourangi Ngati Wahiao tinggal secara harmonis dengan alam sekitar mereka.
Para wisatawan dapat mengikuti tur berpemandu untuk mempelajari cara hidup tradisional termasuk memasak makanan menggunakan panas bumi alami dari tanah vulkanik sekitarnya serta melihat pertunjukan tari-tarian khas setempat dalam suasana hangat penuh keramahan dari masyarakat lokal.