Panduan merawat kulit ala Ayurweda
Ada banyak perawatan kulit yang tersedia, masing-masing menjanjikan kulit yang mulus bercahaya. Tapi apa yang sebenarnya terjadi di balik perawatan kulit? Jenis produk apa saja yang berpadu dengan baik untuk memberikan tampilan kulit yang diinginkan? Medha Singh, CEO Juvena Herbals merekomendasikan penggunaan produk perawatan kulit berbasis Ayurweda yang menyeluruh karena paling cocok untuk kulit dan iklim orang Indonesia.
Kembalikan kadar pH kulit Anda
Menurut Ayurweda, PH ideal untuk tubuh manusia adalah 7,30 hingga 7,45 atau agak basa. Nilai di bawah kisaran ini menunjukkan bahwa tubuh bersifat asam. Namun, ada pengobatan alami dan tradisional yang dianggap dapat menjaga keseimbangan pH. Pola makan seimbang, selain penggunaan produk perawatan kulit seperti gel lidah buaya, dapat membantu mengembalikan kadar pH ideal kulit kita.
Asam Alfa Hidroksi
Asam Alfa Hidroksi atau dikenal dengan AHA adalah asam yang larut dalam air yang diekstrak dari buah-buahan dengan kandungan gula tinggi. Tebu dan anggur merupakan dua contoh utama AHA yang membantu mengobati atau mencegah hiperpigmentasi serta warna kulit tidak merata, demikian beber Singh. Selain itu, asam tersebut cocok digunakan untuk eksfoliasi kulit dan membantu kulit mengeluarkan pigmennya secara merata sehingga bertahap mengatasi hiperpigmentasi atau warna kulit yang tidak merata.
Asam Beta Hidroksi
Asam Beta Hidroksi atau BHA merupakan asam yang larut dalam minyak yang diekstraksi dari buah-buahan asam atau pahit. Beberapa contoh umum BHA antara lain nanas, jeruk, tomat, dan bawang putih. "Karena sifat nonkomedogeniknya, BHA memiliki kemampuan unik untuk membuka pori-pori yang tersumbat, mengangkat komedo hitam atau putih, dan bahkan menyembuhkan jerawat," jelas Singh. BHA yang paling sering digunakan dalam kosmetik adalah asam salisilat.
Probiotik
Probiotik dapat membantu menghambat penuaan, menyembuhkan hiperpigmentasi, dan mengurangi kulit kecokelatan. Probiotik terbaik berasal dari enzim buah. Di antara probiotik yang paling bermanfaat adalah bromelain dari nanas, malat dari apel, dan papain dari pepaya, serta ragi, bubuk yoghurt, dan dadih. Nutrisi ini sangat mudah diterima, diserap, dan dicerna oleh kulit dan tubuh. Aplikasikan probiotik pada kulit Anda setidaknya seminggu sekali.
Prebiotik
Prebiotik merupakan nutrisi untuk Probiotik. Bersama-sama keduanya memastikan agar kulit kita terlihat, terasa, dan tetap sehat di segala usia. "Prebiotik dianjurkan untuk pemakaian sehari-hari hingga sehari sebelum menggunakan probiotik, proses ini memastikan mikrobioma kulit kita selalu sehat dan seimbang," ungkap Singh. Contoh-contoh prebiotik termasuk sayuran hijau, rempah-rempah, buah-buahan kering, dan biji-bijian.