Lima peran Hollywood yang kurang dikenal oleh aktor Indonesia
Apa ceritanya
Industri film Hollywood sering kali menjadi panggung bagi aktor dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun, ada beberapa peran yang dimainkan oleh aktor Indonesia di Hollywood yang kurang mendapatkan perhatian. Artikel ini akan membahas lima peran tersebut dan mengapa mereka layak untuk diperhatikan lebih lanjut.
Peran 1
Peran Iko Uwais dalam "Mile 22"
Iko Uwais dikenal sebagai aktor laga berbakat dari Indonesia. Dalam film "Mile 22", ia memerankan karakter bernama Li Noor, seorang informan penting dengan kemampuan bela diri luar biasa. Meskipun film ini tidak mendapatkan banyak sorotan, penampilan Iko berhasil menunjukkan kemampuannya dalam adegan aksi dan memberikan warna tersendiri pada cerita.
Peran 2
Joe Taslim dalam "Fast & Furious 6"
Joe Taslim tampil sebagai Jah dalam "Fast & Furious 6", salah satu anggota tim antagonis. Meskipun bukan pemeran utama, kehadirannya memberikan dampak signifikan pada alur cerita dengan adegan pertarungan yang menegangkan. Perannya menunjukkan bahwa aktor Indonesia mampu bersaing di industri film internasional dengan kualitas akting dan fisik yang mumpuni.
Peran 3
Yayan Ruhian dalam "Star Wars: The Force Awakens"
Yayan Ruhian adalah salah satu aktor laga terkenal dari Indonesia yang tampil dalam "Star Wars: The Force Awakens". Ia berperan sebagai Tasu Leech, pemimpin Kanjiklub Gang. Walaupun hanya muncul sebentar, kehadirannya menambah keragaman budaya dalam dunia Star Wars dan memperkenalkan gaya bertarung khasnya kepada penonton global.
Peran 4
Cinta Laura Kiehl dalam "The Ninth Passenger"
Cinta Laura Kiehl memainkan karakter Nicole di film thriller berjudul "The Ninth Passenger". Meskipun film ini tidak terlalu populer, Cinta berhasil menunjukkan kemampuan aktingnya di kancah internasional. Penampilannya membuktikan bahwa aktris asal Indonesia dapat mengambil bagian dalam genre berbeda dan tetap memberikan performa terbaik.
Peran 5
Ario Bayu dalam "Java Heat"
Ario Bayu berperan sebagai Letnan Hashim dalam film aksi-thriller berjudul "Java Heat". Film ini mengangkat tema tentang terorisme dan pencurian seni di Yogyakarta. Ario berhasil memerankan sosok polisi lokal dengan baik, menghadirkan nuansa autentik serta memperlihatkan dinamika antara budaya Barat dan Timur melalui interaksinya dengan karakter lain. Artikel ini menggarisbawahi kontribusi para aktor Indonesia di kancah internasional melalui berbagai peranan mereka yang mungkin belum banyak diketahui publik luas namun tetap patut diapresiasi.