NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Gaya hidup Berita / Lima mitos tentang cokelat, terbongkar!
    Garis waktu berikutnya
    Lima mitos tentang cokelat, terbongkar!

    Lima mitos tentang cokelat, terbongkar!

    menulis Bob
    Jan 06, 2023
    11:10 am

    Apa ceritanya

    Semua orang suka cokelat. Cokelat itu manis dan lezat, tetapi ada banyak rumor tak berdasar seputar cokelat.

    Meskipun beberapa rumor itu mungkin benar, rumor ini masih tidak dapat dianggap sebagai fakta.

    Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk mengorbankan asupan cokelat sama sekali, berikut adalah beberapa mitos umum tentangnya, yang perlu dibongkar.

    #1

    Mitos: Cokelat tidak memiliki nilai gizi

    Mungkin mitos paling umum seputar cokelat adalah bahwa cokelat tidak memiliki nilai gizi apa pun.

    Tetapi kenyataannya adalah bahwa cokelat sebenarnya merupakan sumber antioksidan yang menonjol.

    Antioksidan adalah zat yang mencegah radikal bebas dan molekul tidak stabil menyebabkan kerusakan pada tubuh.

    Faktanya, konsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang sebenarnya dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah dan bahkan meningkatkan kesehatan jantung.

    #2

    Mitos: Cokelat menyebabkan kerusakan gigi dan gigi berlubang

    Dalam sebuah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki pertumbuhan plak akibat makan cokelat, ditemukan bahwa gula pasir biasa memiliki dampak yang lebih besar pada perkembangan plak di gigi, dibandingkan dengan cokelat.

    Selain itu, sebuah penelitian oleh Universitas Osaka di Jepang menemukan bahwa biji kakao, bahan utama dalam cokelat, sebenarnya dapat mencegah bakteri mulut dan melawan kerusakan gigi.

    #3

    Mitos: Penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi cokelat

    Penderita diabetes dapat dengan bebas mengonsumsi cokelat, karena cokelat memiliki indeks glikemik yang rendah.

    Indeks glikemik adalah peringkat relatif karbohidrat dalam makanan, dalam hal bagaimana mereka memengaruhi kadar glukosa darah.

    Makanan dengan nilai GI rendah dicerna, diserap, dan mengalami metabolisme secara perlahan, sehingga menyebabkan peningkatan kadar glukosa dan insulin darah lebih lambat.

    Namun, moderasi adalah kuncinya!

    #4

    Mitos: Cokelat menyebabkan jerawat

    Cokelat tidak selalu menyebabkan jerawat.

    Meskipun makanan memang memainkan peran utama dalam menjaga kesehatan kulit Anda, ini bukan satu-satunya faktor yang bertanggung jawab atas masalah kulit.

    Khususnya, jerawat utamanya disebabkan oleh pori-pori tersumbat yang terjadi karena minyak berlebih, kulit mati, dan bakteri.

    Jadi, jangan khawatir, asupan cokelat dalam jumlah sedang tidak akan menyebabkan jerawat.

    #5

    Mitos: Cokelat menyebabkan kenaikan berat badan

    Menurunkan berat badan adalah masalah mengontrol jumlah kalori Anda.

    Meskipun asupan makanan olahan yang berlebihan pasti tidak akan memberi Anda lingkar pinggang yang ramping, konsumsi cokelat dalam jumlah sedang tidak akan membahayakan tujuan penurunan berat badan Anda.

    Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sedikit cokelat hitam lima hari seminggu dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah.

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Solusi Kreatif Penyimpanan Motor di Ruang Terbatas Lifestyle
    Ban Motor: Kunci Ketahanan untuk Performa Tahan Lama Lifestyle
    Lima Cara Kreatif Menggunakan Kelopak Mawar untuk Berkebun Lifestyle
    Cara Kreatif Memanfaatkan Kulit Pisang untuk Berkebun Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025