
Lima latihan terbaik untuk memperkuat Masseter
Apa ceritanya
Masseter adalah otot yang berperan penting dalam proses mengunyah.
Memperkuat masseter dapat membantu meningkatkan fungsi rahang dan mencegah masalah kesehatan mulut.
Artikel ini akan membahas lima latihan efektif yang dapat Anda lakukan untuk memperkuat otot masseter dengan cara yang sederhana dan aman.
Tip 1
Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet adalah cara mudah dan efektif untuk melatih otot masseter.
Aktivitas ini merangsang gerakan rahang secara berulang, sehingga membantu memperkuat otot tersebut.
Pilihlah permen karet tanpa gula agar tidak merusak gigi Anda.
Lakukan aktivitas ini selama 10-15 menit setiap hari untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Tip 2
Latihan rahang dengan bola
Bola kecil, seperti bola tenis, dapat menjadi alat bantu latihan rahang yang baik.
Letakkan bola di antara dagu dan dada, lalu tekan perlahan dengan rahang bawah Anda.
Tahan posisi ini selama beberapa detik sebelum melepaskannya.
Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali sehari untuk meningkatkan kekuatan masseter.
Tip 3
Gerakan membuka dan menutup mulut
Latihan sederhana lainnya adalah membuka dan menutup mulut secara perlahan namun terkontrol.
Duduklah dengan nyaman, lalu buka mulut selebar mungkin tanpa merasa sakit atau tidak nyaman, kemudian tutup kembali secara perlahan.
Lakukan gerakan ini sebanyak 10-15 kali setiap hari untuk melatih fleksibilitas serta kekuatan otot masseter.
Tip 4
Pijat Otot Masseter
Memijat area sekitar pipi tempat otot masseter berada juga bisa membantu mengurangi ketegangan sekaligus memperkuatnya.
Gunakan ujung jari Anda untuk memberikan tekanan lembut pada area tersebut dalam gerakan melingkar selama beberapa menit setiap hari.
Pijatan ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan otot tetapi juga memberikan relaksasi pada wajah.
Tip 5
Latihan menggigit lembaran kertas
Latihan menggigit lembaran kertas tipis dapat menjadi alternatif lain dalam memperkuat masseter Anda.
Gunting selembar kertas menjadi ukuran kecil, lalu gigitlah menggunakan gigi depan sambil menahan posisi tersebut selama beberapa detik sebelum melepaskannya kembali secara perlahan-lahan.
Ulangi latihan ini sebanyak 5-10 kali sehari sesuai kemampuan masing-masing.