Spesial COVID-19: Lima kebiasaan yang harus dijaga, bahkan setelah pandemi
Pembatasan pandemi dan lockdown membuat kita tiba-tiba beradaptasi dengan kebiasaan baru dan perubahan gaya hidup. Sanitasi tangan dan pemakaian masker bukan satu-satunya hal yang menjadi norma; kita juga dipaksa untuk mengubah banyak kebiasaan kita agar sesuai dengan skenario. Kita juga belajar beberapa hal baru, yang mungkin tidak boleh kita lupakan.
Patuhi rutinitas olahraga teratur, bahkan setelah pandemi
Bahkan yang paling malas dari kita menggunakan beberapa bentuk aktivitas fisik seperti olahraga dalam ruangan dan berkebun, untuk menyibukkan diri selama lockdown. Sementara gym dibuka dengan norma jarak sosial, gagasan berbagi ruang bersama masih bisa menakutkan bagi banyak orang. Cari tahu apa yang paling cocok untuk Anda, tetapi jadikanlah olahraga teratur sebagai kebiasaan seumur hidup.
Terus lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia
Selama hari-hari awal pandemi, dengan pikiran stres yang mengganggu kesehatan mental, orang-orang mulai melakukan hal-hal yang membuat mereka bahagia. Media sosial dibanjiri dengan gambar-gambar penghilang stres dan foto-foto hobi lain yang disukai publik. Ini juga dilihat sebagai bentuk perawatan diri. Teruslah mencari waktu untuk melakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia.
Jadikan waktu berkualitas bersama orang-orang tersayang sebagai prioritas
Meskipun hingga tahun 2020, waktu berkualitas bersama pasangan dan anak-anak Anda adalah keistimewaan akhir pekan, tetapi pandemi memastikan bahwa kita dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang yang kita cintai. Bukti anekdot menunjukkan bahwa menghabiskan lebih banyak waktu di rumah membuat orang lebih sabar dan toleran terhadap satu sama lain. Jadikan waktu keluarga sebagai prioritas, bahkan setelah dan ketika dunia kembali normal.
Lanjutkan memasak di rumah dan batasi makan di restoran
Gaya hidup kita yang sibuk membuat makan di luar adalah aktivitas sehari-hari dan memasak di rumah disediakan untuk akhir pekan. Dengan COVID-19, orang menjadi lebih bersemangat dalam menyiapkan makanan mereka, sebagian karena tidak tersedianya hotel dan sebagian besar karena masalah kebersihan. Makanan rumahan yang sehat harus menjadi kebiasaan gaya hidup dan makan di luar harus dibatasi beberapa kali dalam sebulan.
Sanitasi tangan dan menjaga kebersihan yang lebih baik harus dilanjutkan
Tak perlu dikatakan lagi bahwa membersihkan tangan secara teratur tidak hanya membersihkan virus corona tetapi juga virus dan bakteri lain, yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Menjaga kebersihan yang baik telah menjadi kebutuhan akhir-akhir ini dan harus dijadikan kebiasaan seumur hidup. Ajari anak Anda untuk mencuci tangan secara teratur dan menutupi mulut sebelum bersin, bahkan sebaliknya.