Lima kebiasaan sarapan yang benar-benar ampuh turunkan berat badan
Sarapan adalah makanan terpenting dalam sehari, baik untuk orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan atau tidak. Kita semua menemukan banyak informasi kesehatan yang berbeda-beda terkait dengan sarapan dan penurunan berat badan. Sebagian orang memilih sereal, sementara orang lain mengandalkan telur atau protein tanpa lemak lainnya. Inilah beberapa kebiasaan sarapan yang dapat mendukung upaya Anda menurunkan berat badan.
Mengapa artikel ini penting?
Konsumsi makanan yang bergizi serta membantu Anda menurunkan kelebihan berat badan sangatlah penting. Sejumlah orang malah sama sekali tidak sarapan, padahal tindakan itu merugikan diri Anda sendiri. Sarapan yang baik dan sehat tak hanya memulai proses metabolisme tetapi juga membantu Anda membakar kalori sepanjang hari.
Makan protein yang cukup
Konsumsi protein yang cukup adalah salah satu kebiasaan sarapan yang paling efektif untuk menurunkan berat badan karena kalori yang digunakan untuk memetabolisme protein lebih banyak. Sejumlah studi menunjukkan bahwa peningkatan asupan protein dari 15% menjadi 30% membuat perempuan yang kelebihan berat badan mengonsumsi 441 kalori lebih sedikit setiap hari tanpa pembatasan yang disengaja. Jadi, sertakan makanan yang kaya protein seperti telur, yoghurt, dan selai kacang dalam sarapan Anda.
Banyak minum air putih
Minum cukup air sebelum, selama, dan sehabis sarapan merupakan salah satu kunci penurunan berat badan yang sehat. Mempertahankan hidrasi akan menunjang pencernaan, yang pada akhirnya membantu menjaga berat badan Anda. Minum segelas air sebelum mengambil kudapan yang tidak sehat dapat membantu Anda mencegah ngemil yang tidak perlu. Konsumsi air sebelum makan menekan nafsu makan Anda, sehingga membuat Anda makan lebih sedikit.
Minum air, jaga hidrasi!
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa peserta perempuan dengan berat badan berlebih yang minum 500 ml air 30 menit sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam, di luar konsumsi air yang rutin mengalami penurunan lemak tubuh dan berat badan. Nafsu makan mereka juga berkurang.
Kurangi asupan gula Anda
Menambahkan terlalu banyak gula ke kopi di pagi hari dapat menggagalkan upaya Anda menurunkan berat badan. Terlepas dari penambahan berat badan, konsumsi gula berlebih dapat memicu penyakit liver, penyakit jantung, dan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Organisasi Kesehatan Dunia mengungkapkan, gula seharusnya hanya mencakup 6-10 persen kalori harian kita. Sebagai pengganti gula, coba gunakan gula jaggery atau madu.
Makan sarapan dengan banyak sayuran
Makan sayuran saat sarapan mungkin terdengar seperti pilihan yang kurang menarik. Namun, kita semua tahu tingginya kandungan gizi sayuran. Makanan ini penuh dengan serat, fitonutrien, dan antioksidan, yang membuat kita kenyang lebih lama. Anda juga memperoleh banyak vitamin dan mineral dari sayur-sayuran. Sayuran juga mengandung sejumlah nutrisi yang dapat mengurangi perut kembung. Cobalah sayuran tumis atau campurkan dalam telur dadar.
Melewatkan sarapan sangat tidak dianjurkan
Sarapan (breakfast) benar-benar membatalkan puasa Anda semalaman dan memulihkan tingkat energi dalam tubuh. Inilah sebabnya mengapa ahli gizi menekankan pentingnya sarapan yang sehat. Melewatkan sarapan akan berdampak pada metabolisme Anda dan menyebabkan penyakit jantung serta obesitas. Sarapan yang sehat mengurangi makan berlebihan karena Anda cenderung enggan makan camilan yang tidak sehat sesudahnya.