Lima Kafe Sastra yang Menarik di Buenos Aires
Apa ceritanya
Buenos Aires, ibu kotaArgentina, dikenal sebagai salah satu pusat budaya dunia.
Kota ini memiliki banyak kafe sastra yang menawarkan suasana unik bagi para pecinta buku dan seni.
Di sini, para pengunjung dapat menikmati secangkir kopi sambil membaca karya sastra klasik atau modern.
Kafe-kafe ini tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya para penulis dan pembaca, tetapi juga menawarkan pengalaman budaya yang kaya dan beragam.
Rekomendasi Pertama
Kafe Tortoni: Nilai Sejarah dalam Setiap Tegukan
Kafe Tortoni adalah salah satu kafe tertua di Buenos Aires yang didirikan pada tahun 1858.
Tempat ini terkenal dengan interiornya yang klasik dan atmosfer nostalgia.
Banyak penulis terkenal seperti Jorge Luis Borges pernah menghabiskan waktu di sini.
Selain menikmati kopi, para pengunjung dapat melihat berbagai pameran seni dan pertunjukan musik yang sering diadakan di kafe ini.
Rekomendasi Kedua
Clasica Y Moderna: Perpaduan Buku dan Musik
Clasica y Moderna adalah kombinasi antara toko buku dan kafe dengan suasana hangat.
Tempat ini sering mengadakan acara musik live serta diskusi buku yang menarik perhatian banyak orang.
Dengan rak-rak penuh buku dari berbagai genre, pengunjung dapat menemukan bacaan baru sambil menikmati hidangan ringan khas Argentina.
Rekomendasi Ketiga
Cafe La Poesia: Inspirasi di Setiap Sudut
Cafe La Poesia terletak di kawasan San Telmo yang artistik.
Didirikan oleh sekelompok seniman pada tahun 1982, tempat ini menjadi pusat kegiatan sastra dan seni lokal.
Interiornya dihiasi dengan foto-foto penyair terkenal serta kutipan puisi inspiratif, menciptakan suasana kreatif bagi siapa saja yang berkunjung.
Rekomendasi Keempat
Libros Del Pasaje: Surga Pecinta Buku
Libros del Pasaje adalah toko buku sekaligus kafe kecil yang terletak di Palermo Soho.
Tempat ini menawarkan koleksi buku-buku langka serta ruang baca yang nyaman untuk para pengunjungnya.
Dengan pencahayaan lembut dan aroma kopi segar, Libros del Pasaje menjadi tempat ideal untuk bersantai sambil tenggelam dalam dunia literatur.
Rekomendasi Kelima
El Gato Negro: Aroma Rempah dalam Sastra
El Gato Negro dikenal karena pilihan rempah-rempahnya selain sebagai tempat berkumpul pecinta sastra sejak tahun 1928.
Kafe ini menyajikan minuman berbasis rempah-rempah unik sambil dikelilingi oleh rak-rak penuh buku sejarah hingga fiksi kontemporer.
Suasana hangat membuat setiap kunjungan terasa seperti perjalanan ke masa lalu Buenos Aires yang kaya akan tradisi literatur.