
Lima Akuaduk Indah di Roma yang Bisa Anda Kunjungi
Apa ceritanya
Roma, kota yang kaya akan sejarah dan budaya, menawarkan banyak keajaiban arsitektur kuno.
Salah satu daya tarik utamanya adalah akuaduk-akuaduk yang megah.
Struktur-struktur ini tidak hanya berfungsi sebagai sistem pengairan pada masa lalu, tetapi juga menjadi saksi bisu dari kejayaan Kekaisaran Romawi.
Menjelajahi akuaduk-akuaduk ini memberikan wawasan mendalam tentang teknik dan inovasi zaman dahulu serta menawarkan pemandangan yang menakjubkan.
Rekomendasi Pertama
Aqua Claudia: Keajaiban Teknik Arsitektur Kuno
Aqua Claudia adalah salah satu contoh terbaik dari keahlian teknik Romawi kuno.
Dibangun pada abad pertama Masehi, akuaduk ini mengalirkan air sejauh 69 kilometer ke kota Roma.
Dengan lengkungan-lengkungannya yang megah dan struktur batu yang kokoh, Aqua Claudia menawarkan pemandangan spektakuler bagi para wisatawan.
Berjalan di sepanjang sisa-sisa akuaduk ini memberikan pengalaman unik untuk merasakan sejarah hidup.
Rekomendasi Kedua
Anio Novus: Simbol Kemegahan Romawi
Anio Novus dikenal sebagai salah satu proyek konstruksi terbesar dalam sejarah Romawi.
Dibangun bersamaan dengan Aqua Claudia, Anio Novus memiliki panjang lebih dari 87 kilometer dan membawa air dari Sungai Aniene ke Roma.
Struktur ini menunjukkan kemegahan arsitektur dengan lengkungan tinggi dan desain yang rumit.
Mengunjungi tempat ini memungkinkan wisatawan untuk menghargai dedikasi bangsa Romawi terhadap infrastruktur publik.
Rekomendasi Ketiga
Appia: Jejak Sejarah di Taman Hijau
Terletak di kawasan hijau Parco degli Acquedotti, Appia adalah salah satu akuaduk tertua di Roma.
Dibangun pada tahun 312 SM, struktur ini masih berdiri tegak hingga hari ini meskipun sebagian besar telah rusak oleh waktu.
Berjalan-jalan di taman sambil menikmati pemandangan akuaduk memberikan suasana damai sekaligus kesempatan untuk merenungkan sejarah panjang kota abadi.
Rekomendasi Keempat
Marcia: Keindahan Arsitektur Kuno
Marcia dibangun pada tahun 144 SM dan terkenal karena kualitas airnya yang sangat baik dibandingkan dengan sumber lainnya pada masa itu.
Dengan panjang sekitar 91 kilometer, Marcia mengalirkan air jernih ke berbagai bagian kota Roma kuno.
Meskipun sebagian besar telah hilang seiring waktu, sisa-sisanya masih dapat ditemukan tersebar di sekitar kota, menawarkan sekilas tentang kecanggihan sistem pengairan kuno.
Rekomendasi Kelima
Felice: Warisan dari Era Renaisans
Dibangun pada akhir abad keenam belas oleh Paus Sixtus V (Felice Peretti), Felice merupakan contoh bagaimana tradisi akuaduk diteruskan hingga periode Renaisans Italia.
Meski lebih modern dibandingkan pendahulunya, akuaduk ini tetap mempertahankan elemen-elemen klasik dalam desainnya.
Mengunjungi situs ini memberi kesempatan melihat bagaimana warisan teknik romawi dipertahankan melalui generasi.