Page Loader
LG mempertimbangkan untuk meninggalkan bisnis smartphone pada 2021

LG mempertimbangkan untuk meninggalkan bisnis smartphone pada 2021

menulis Bob
Jan 06, 2023
11:10 am

Apa ceritanya

LG sedang mempertimbangkan untuk keluar dari arena smartphone yang sangat kompetitif. Mantan pembuat ponsel pintar itu sedang mempertimbangkan strategi keluar pada 2021, setelah bisnis ponselnya kehilangan $ 4,5 miliar selama lima tahun terakhir. Perkembangan ini dikonfirmasi melalui email seluruh perusahaan dari CEO LG Kwon Bong-seok. Email tersebut secara halus menyatakan bahwa "semua kemungkinan terbuka" untuk masa depan perangkat smartphone.

Semua kemungkinan tindakan

CEO mengeluarkan memo untuk mengatasi rumor penutupan

Memo internal ini utamanya dimaksudkan untuk mengatasi rumor penutupan yang beredar di Korea. Memo tersebut meyakinkan karyawan bahwa belum ada yang diputuskan, dan bahwa perusahaan tetap membuka opsi untuk mengatasi "tantangan bisnis seluler" pada tahun 2021. Sementara itu, seorang pejabat LG mengatakan kepada The Korea Herald bahwa perusahaan ini sedang mempertimbangkan semua tindakan yang mungkin dilakukan, termasuk penjualan, penarikan, dan perampingan bisnis smartphone.

Penyataan

Pernyataan email CEO LG Kwon Bong-seok

"LG Electronics telah sampai pada titik di mana sudah waktunya untuk membuat pilihan terbaik dengan menilai secara tenang daya saingnya saat ini dan di masa depan dalam bisnis seluler. Saat ini, semua kemungkinan terbuka dan arah operasi bisnis ditinjau dengan cermat."

Kesempatan kedua

Laporan: Hingga 60 persen karyawan dapat dipertahankan

Memo tersebut dilaporkan menjamin bahwa sekitar 60 persen karyawan di bisnis smartphone akan berasimilasi dengan lengan LG lainnya. Nasib 40 persen sisanya tidak jelas. Sulit untuk mengatakan apakah mereka akan dilepaskan atau dipertahankan dalam perangkat seluler yang lebih kecil yang berpotensi berfokus pada flagships. Sony, misalnya, terus mempertahankan tim ponsel cerdasnya terutama untuk tujuan R&D.

Kesepakatan yang menguntungkan

VinGroup Vietnam mengincar divisi smartphone LG Amerika Utara

Sementara itu, NewsPim melaporkan bahwa VinGroup Vietnam tertarik pada divisi smartphone LG di Amerika Utara. Perusahaan Vietnam ini memiliki merek smartphone lokal VinSmart. Hal ini berpotensi melibatkan penjualan pusat R&D perusahaan, jaringan penjualan, dan pabrik produksi yang berlokasi di Amerika Latin. Langkah tersebut dapat memberikan akses VinGroup ke pasar AS, di mana LG masih memegang pangsa pasar 13 persen yang substansial.

Kematian perlahan

LG kalah dari Samsung dan persaingan harga rendah dari China

LG belum dapat merebut kembali pangsa pasar dari saingannya pembuat smartphone Korea Samsung. Nilai masuknya merek-merek Cina yang terfokus seperti Xiaomi dan Realme semakin mengikis pangsa pasar LG bahkan di segmen smartphone terjangakau. Perusahaan ini mencoba untuk membuat kagum konsumen dengan smartphone Velvet dan WING, tetapi ternyata langkah ini sudah terlambat.