Pakar berbagi kiat-kiat untuk menyingkirkan kesalahan di masa lalu
Semua orang berbuat salah. Namun, hal ini dapat menyebabkan masalah jika kita terus-menerus memendamnya. Kalau Anda melakukannya, hal itu juga dapat memengaruhi konsentrasi Anda, sehingga sulit untuk tetap fokus. Akibatnya, produktivitas Anda bisa menurun dan hubungan Anda bisa terganggu. Kamna Chhibber, Psikolog Klinis di Departemen Kesehatan Mental dan Ilmu Perilaku, Fortis Healthcare, membantu kita memahami cara untuk pulih dari masa lalu.
Lihatlah gambaran yang lebih besar
Dalam setiap situasi dan kehidupan secara keseluruhan, hal positif ada di mana-mana. Meskipun Anda mungkin melakukan kesalahan dalam situasi tertentu, akan selalu ada hal-hal yang sudah Anda lakukan dengan baik. Melihat sesuatu yang baik itu adalah hal yang penting. "Cobalah untuk melihat konteks yang lebih besar dalam hidup Anda dan pahami relevansi dan dampaknya terhadap target yang lebih besar dan kualitas hidup yang Anda inginkan," beber Chibber.
Pertahankan cara pandang yang seimbang
Chhibber menyarankan seseorang untuk menyadari bahwa kesalahan yang dibuat dalam satu bidang kehidupan seharusnya tidak mempengaruhi bidang lainnya. Hal ini dapat membantu kita melihat aspek yang lebih luas. "Cobalah untuk mengingat bahwa cara pandang yang seimbang mengenai keberadaan berbagai aspek kehidupan sangatlah penting. Hal ini memungkinkan pendekatan yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas hidup Anda," katanya.
Evaluasi dan teruslah belajar
Evaluasilah apa yang salah. "Jangan menggunakan pendekatan yang terlalu menghakimi. Sebaliknya, cobalah untuk lebih objektif dan jika perlu, bayangkan bagaimana Anda akan melihat situasi tersebut jika orang lain berada dalam situasi yang sama," jelas Chibber. "Ingatlah apa yang salah sehingga Anda bisa memastikan hal yang sama tidak terjadi di masa depan," saran sang pakar.
Bangun perspektif
Cobalah untuk mengembangkan pemahaman tentang bagaimana cara-cara yang berbeda dalam mendekati suatu situasi dapat menghasilkan pengalaman dan hasil yang berbeda. "Bangunlah perspektif tentang cara-cara alternatif yang dapat Anda lakukan untuk mendekati situasi tersebut agar dapat memastikan bahwa pada saat berada di tempat yang sama, Anda dapat melihat cara yang berbeda untuk menangani situasi serta diri Anda sendiri," ungkap Chhibber.
Berkomunikasi dengan pasangan
Setiap kali Anda memikirkan hal-hal negatif, Chhibber menyarankan Anda untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan, alih-alih memendam pikiran Anda. "Pastikan Anda berbagi pengalaman dengan pasangan jika hal itu terus mengganggu Anda. Diskusi itu penting agar Anda dapat memperoleh perspektif, membangun sudut pandang, dan memahami bahwa setiap orang dapat melakukan kesalahan," sang psikolog menyimpulkan.