#ComicBytes: Lima fakta unik tentang baju besi Iron Man
Iron Man salah satu pahlawan Marvel yang paling ikonik dan bagian integral dari Avengers. Meskipun dilengkapi dengan teknologi terbaru dan senjata canggih, sejatinya Iron Man adalah baju besi yang dikenakan penemu genius Tony Stark. Kostum itu telah membantu Stark menghadapi berbagai penjahat yang jauh lebih kuat dari dirinya sendiri. Di sini kita melihat lima fakta unik tentang baju besi Iron Man.
Iron Man perlu mengisi dayanya sendiri dengan listrik
Di masa-masa permulaan, baju besi Iron Man mengandalkan tenaga listrik. Itu berarti setiap kali Stark kembali dari misi heroik, dia harus mengisi pelat yang jadi sumber tenaga di dada baju besi tersebut. Rasanya aneh membayangkan Stark mencari stopkontak terdekat untuk mengisi baterai canggih sebelum dia bisa memakai kostum Iron Man lagi.
Kostum Iron Man beri perlindungan tambahan pada organ vital
Kostum pertama Iron Man dibuat ketika Stark sedang disandera. Baju besi itu dilengkapi kemampuan keren seperti penyembur api dan tenaga roket. Namun, kostum itu memiliki beberapa fitur aneh seperti pengeras suara di bawah sabuknya. Fitur paling aneh adalah rok logam yang dikenakan di pinggang. Agaknya, Stark mengkhawatirkan organ vital di bawah ikat pinggangnya dan memutuskan untuk memasang perlindungan logam tambahan.
Iron Man sebenarnya anak skater
Kostum logam dengan persenjataan dan teknologi terbaru kedengarannya keren, kan? Stark menjadikannya konyol dengan menambahkan sepatu roda ke kostum itu. Logika di balik sepatu roda ini adalah upaya Marvel menjangkau anak-anak muda yang tentu suka bersepatu roda. Namun, dalam komik dijelaskan bahwa Stark tidak mau menghabiskan tenaga jet boot jika melakukan perjalanan jauh sehingga ia memilih berseluncur!
Iron Man dapat menarik energi dari suhu ekstrem
Seperti yang kami katakan, baju besi Iron Man dulunya menggunakan tenaga listrik. Setelah dibuat film, komik menunjukkan kostum itu ditenagai reaktor arc. Namun, sebelum itu, komik memperkenalkan perubahan dalam kostum yang memungkinkannya mengisi ulang tenaga dari suhu ekstrem. Hal ini memungkinkan Stark bertarung dalam suhu yang sangat panas dan dingin atau penjahat yang dapat memanipulasi suhu, sambil mengisi tenaga baju besinya.
Kostum Iron Man hidup di dalam dirinya
Dengan kemajuan pesat dalam sains dan teknologi, Iron Man dalam komik harus selangkah lebih maju. Dalam hal ini ada alur cerita Stark yang berjudul Extremis, yaitu kostumnya terbuat dari nanoteknologi lengkap. Alhasil, kostum tersebut berada di dalam tulang Stark dan keluar dari pori-porinya untuk menjadi baju besi, kapan pun dia perlukan.