Berkeringat, meregang, berkembang: Resep hot yoga untuk kesehatan holistik
Hot yoga, sebuah latihan yang menggabungkan pose-pose yoga tradisional dalam lingkungan studio yang panas, telah melonjak popularitasnya karena para penggemarnya di seluruh dunia merangkul perpaduan unik antara pengerahan tenaga fisik dan fokus mental. Perpaduan antara panas, gerakan, dan kewawasan, hot yoga menciptakan praktik holistik yang mengacu pada kesehatan mental dan fisik. Sedikit berbeda dengan yoga tradisional, hot yoga diklaim memiliki banyak manfaat.
Apa itu hot yoga?
Hot yoga pada dasarnya mengacu pada yoga yang dipraktikkan di ruang yang dipanaskan di atas suhu ruangan. Suhu dapat disesuaikan dengan preferensi instruktur yoga. Biasanya diatur antara 27 dan 38 derajat Celcius. Hot yoga melepaskan racun melalui keringat dengan menggabungkan konsep panas dan olahraga. Urutan dan postur, atau asana, dapat berubah dari satu kelas ke kelas lainnya.
Manfaat hot yoga
Panas di studio hot yoga membantu mengendurkan otot dan meningkatkan fleksibilitas. Selain itu, kombinasi gerakan dinamis dan panas meningkatkan sirkulasi darah. Berkeringat adalah mekanisme alami untuk mendetoksifikasi tubuh. Suhu yang tinggi di studio hot yoga meningkatkan keringat, membantu pelepasan racun melalui kulit. Hot yoga menekankan pada kewawasan dan pernapasan yang terkendali, meningkatkan relaksasi dan pengurangan stres.
Bagaimana mempersiapkan diri untuk hot yoga
Tetap terhidrasi sepanjang hari. Jika Anda makan sebelum yoga, beri waktu dua jam agar pencernaan Anda dapat beradaptasi dengan sesi tersebut. Datanglah ke studio setidaknya lima belas menit lebih awal untuk memberi diri Anda waktu membiasakan diri dengan ruangan sebelum sesi dimulai. Kenakan pakaian aktif yang dapat diregangkan, karena pakaian yang longgar akan segera basah dan membebani Anda.
Perhatikan faktor-faktor ini
Secara umum, hot yoga aman. Namun, ada beberapa masalah keamanan dalam hot yoga seperti halnya olahraga lainnya. Sebelum melakukan jenis yoga ini, orang-orang dengan masalah kardiovaskular, seperti penyakit jantung, riwayat stroke, intoleransi panas, atau serangan panas, harus berkonsultasi dengan dokter mereka. Selain itu, hot yoga dapat menyebabkan keringat berlebih yang juga dapat menyebabkan dehidrasi.