Alami kondisi langka, balita di Inggris ini mirip Albert Einstein!
Seorang balita di Inggris menarik perhatian publik lantaran rambut pirangnya yang berantakan, sampai-sampai dirinya dibandingkan dengan Albert Einstein dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson! Layla Davis yang berusia delapan belas bulan lahir dengan sindrom rambut tidak dapat disisir (UHS) yang menyebabkan rambutnya selalu berdiri. Dia menjadi satu dari 100 orang di dunia yang mengalami kondisi langka tersebut.
Apa itu sindrom rambut tidak dapat disisir?
Menurut Pusat Informasi Penyakit Genetik dan Langka, UHS ditandai dengan rambut kering, mengembang, dan pirang keperakan yang tidak bisa disisir rata sehingga menonjol dari kulit kepala. Sindrom itu biasanya disebabkan oleh perubahan gen PAS13, TCHH, dan TGM3. UHS pertama kali ditemukan tahun 1973. Kondisi ini menjadi semakin terlihat antara usia tiga bulan hingga 12 tahun.
Layla didiagnosis UHS awal bulan ini
Layla secara resmi didiagnosis dengan kondisi langka tersebut awal bulan ini. Dia tinggal di Great Blakenham, Suffolk bersama ibunya Charlotte, dan ayahnya Kevin. Charlotte mengungkapkan, "Rambutnya sudah mengembang sejak berusia sekitar satu tahun lalu setelah itu mulai tumbuh lebih dan lebih ke atas." "Saya sempat bersikeras dan terus mengatakan rambutnya akan rata," timpalnya.
Alat pengering dan kondisioner tidak mengubah tekstur rambutnya
"Saya bangga mendapat diagnosis itu karena sangat langka; salah satu alasan saya menunda pemeriksaan karena itu hanya dialami seratus orang di dunia—kemungkinan memilikinya sangat tipis," beber Charlotte. Orang tuanya mengatakan kepada media setempat bahwa mereka sudah mencoba mengeringkan dan memakaikan rambutnya kondisioner tetapi tidak berhasil.
Rambut unik Layla menjadikannya bintang di Instagram
Yang menarik, rambut unik Layla tampil cantik di akun Instagram-nya yang punya 48 ribu lebih pengikut. "Entah karena orang lain mengacak-acak dan memegang rambutnya, tetapi dia mulai melakukannya sendiri," tutur Charlotte. Dia menambahkan, Layla terlalu muda untuk menyadari betapa cantik dan unik rambutnya. Charlotte ingin anaknya tumbuh dewasa dan menerima keunikannya.