Kiat-kiat yang perlu diperhatikan saat berolahraga di terik musim panas
Musim panas merupakan waktu yang bagus untuk berolahraga dan membakar kalori ekstra, tetapi panas yang terik juga disertai risiko sengatan matahari dan dehidrasi. Meskipun penting untuk terus menggerakkan tubuh Anda agar target kebugaran tercapai dan senantiasa aktif, mengikuti kiat-kiat mudah ini akan memastikan bahwa cuaca panas tidak memengaruhi rutinitas Anda.
Pagi-pagi atau sore adalah waktu yang ideal untuk olahraga
Ketika suhu tinggi, sangat penting untuk menghindari berolahraga antara pukul 10 pagi dan 4 sore. Sebab, berolahraga dalam suhu yang lebih tinggi menyebabkan lebih banyak kehilangan cairan dan dapat membebani sistem peredaran darah. Guna menghindari hal ini, pilihlah olahraga pagi-pagi atau di penghujung sore ketika intensitas sinar matahari tidak terlalu terik. Jangan lupa untuk sesekali meminum air selagi berolahraga.
Jaga tubuh Anda terhidrasi selama dan setelah olahraga
Hidrasi sangatlah penting dalam hal berolahraga dan terlebih lagi jika Anda berlatih pada musim panas. Minumlah air sebelum olahraga dan minumlah sedikit setiap 15 menit, meskipun Anda tidak merasa haus. Setelah olahraga, elektrolit yang hilang perlu diisi kembali. Untuk melakukannya, coba minum air kelapa atau smoothie buah sehabis olahraga.
Kenakan pakaian katun yang longgar dan sejuk
Mengenakan kain yang sejuk pada musim panas selalu menjadi ide yang bagus, begitu pula dengan sesi olahraga Anda. Ganti kostum olahraga yang ketat dengan kain sejuk yang longgar seperti katun. Hal ini akan membantu kulit Anda tetap kering lebih lama. Selain itu, warna-warna gelap cenderung menyerap lebih banyak panas, dan sebaiknya pilih corak yang lebih terang ketika berolahraga.
Jangan pernah berolahraga sampai Anda merasa lemas dan pusing
Berolahraga di musim panas punya keterbatasannya sendiri, dan sangat penting untuk memperhatikan tubuh Anda. Anda mungkin tidak mampu menyelesaikan aktivitas lari yang lama atau melakukan jumping jack 100 kali. Hal ini bukanlah masalah, dan sebaiknya jangan memaksakan diri Anda hingga kelelahan. Apabila Anda mengalami mual, lemas, atau pusing, segera berhenti berolahraga.