Kiat agar pesta pernikahan tidak mencemari lingkungan
Pernikahan menjadi hal besar di Indonesia. Semua orang ingin punya pesta pernikahan yang besar dan mewah. Begitu banyak yang merogoh kocek dalam-dalam demi acara ini. Tetapi berapa banyak dari kita yang memikirkan dampak sampah terhadap lingkungan setelah pesta selesai? Sudah saatnya kita memikirkannya. Penyelenggara pernikahan, Aaradhana & Prateek Kashyap berbagi tips tentang pernikahan yang ramah lingkungan.
Mendekorlah dengan bijak
Jangan gunakan bunga plastik dan pilihlah bunga lokal yang segar. Dengan begitu, Anda juga akan mendukung usaha kecil. Ada sejumlah LSM yang mengolah limbah bunga dan mengubahnya menjadi berbagai macam produk. Pastikan Anda memasang bunga tanpa busa. Pernikahan khas Indonesia membutuhkan cukup banyak biaya untuk penerangan saja. Daripada memakai terlalu banyak dekorasi listrik, gunakanlah lilin dan lampu bertenaga surya.
Jangan gunakan barang-barang plastik
Berusahalah menjadikan pesta pernikahan sebagai zona bebas plastik. Ganti wadah air plastik dengan dispenser beserta gelas. Letakkan botol dan cerek pakai ulang di area tamu. Gunakan serbet kain sebagai pengganti tisu kertas. Sendok dan mangkuk plastik akan memenuhi tempat pembuangan sampah. Jadi, manfaatkan alat makan keramik, baja, atau bambu. Sampah kering dan sampah basah harus dipisahkan setelah pesta selesai.
Pantau sampah makanan
Hal mengejutkan yang perlu jadi catatan adalah 10-20% makanan terbuang sia-sia pada pernikahan di Indonesia. Makanan itu tak hanya mencakup makanan yang belum tersentuh di prasmanan, tetapi juga sisa-sisa makanan di piring. Suguhan dengan porsi yang diatur cukup efektif menghindari masalah ini. Pilihlah katering yang menerima kelebihan makanan dan memberikannya kepada orang-orang yang membutuhkan.
Beri tahu tamu suvenir pilihan Anda
Suvenir juga sangat berkontribusi terhadap sampah. Pilih layanan penyedia suvenir atau kartu ucapan online untuk mengurangi limbah yang berasal dari suvenir hingga hampir 50%. Kita juga bisa meminta para tamu menyumbangkan sejumlah uang atas nama kita kepada lembaga amal demi kelestarian lingkungan dan membantu orang yang membutuhkan. Memberi hadiah kepada orang yang membutuhkan adalah cara yang baik untuk memulai kehidupan rumah tangga.
Pilih suvenir pernikahan yang ramah lingkungan
Berbicara soal hadiah, bagaimana kalau Anda memberi tamu bingkisan yang ramah lingkungan? Berhati-hatilah memilih suvenir pernikahan dan pastikan suvenir tidak menambah jejak karbon kita. Gunakan wadah pakai ulang dan tas karung goni sebagai hadiah. Suvenir menarik dan ramah lingkungan dapat berupa tanaman—Anda bisa memberikan koleksi sukulen yang bagus, atau tanaman bambu yang dianggap mendatangkan hoki.