Cara mengurangi paparan mikroplastik dalam kehidupan sehari-hari
Sejumlah penelitian terbaru mengungkap keberadaan mikroplastik yang meluas dalam kehidupan sehari-hari. Kabarnya, partikel kecil plastik bahkan telah ditemukan di paru-paru dan darah manusia. Dari wadah penyimpanan hingga produk perawatan diri, kita mengonsumsi mikroplastik dalam berbagai bentuk. Mikropartikel kecil dari plastik ini dapat membahayakan kesehatan. Berikut cara mengurangi paparan terhadap mikroplastik.
Kenakan dan manfaatkan serat alami
Pakaian adalah salah satu kontributor terbesar polusi mikroplastik. Memilih serat alami untuk pakaian dan perabot rumah tangga Anda adalah pilihan yang tepat karena serat sintetis seperti poliester dan akrilik diketahui menghasilkan mikroplastik, yang akan membantu menurunkan paparan di udara. Oleh karena itu, jika memungkinkan, gunakan karpet, pakaian, tempat tidur, dan handuk yang terbuat dari serat alami seperti katun, rami, sutra, dan sebagainya.
Jangan memanaskan makanan dalam wadah plastik
Menurut penelitian, memanaskan makanan atau air dalam wadah plastik menghasilkan pelepasan mikropartikel yang lebih besar. Jangan memanaskan makanan di dalam microwave dengan plastik, dan hindari memasukkan wadah plastik ke dalam mesin pencuci piring. Demikian pula, penggunaan alat memasak seperti spatula plastik dan menyajikan makanan panas di piring plastik bisa berbahaya. Kaca, kayu, dan logam adalah pengganti yang baik. Berhati-hatilah untuk tidak memasukkan peralatan logam ke dalam microwave.
Beli produk kosmetik yang bebas plastik
Berbagai macam produk rias wajah, perawatan diri, dan produk rumah tangga dapat mengandung mikroplastik. Jangan tertipu oleh iklan. Sebaliknya, bacalah label produk dengan cermat, perhatikan kata-kata yang menunjukkan penggunaan microbead. Hindari produk yang mengandung polietilena, polipropilena, nilon polimetil metakrilat, dan kopolimer akrilat. Pilihlah alternatif alami seperti gula, garam, atau eksfoliator nabati alami.
Selektiflah saat menyantap makanan laut
Plastik dikonsumsi oleh ikan dan kerang-kerangan seperti tiram di lautan. Kita akhirnya mengonsumsi mikroplastik saat mengonsumsi makanan laut. Semua makanan laut memiliki tingkat paparan mikroplastik tertentu, tetapi kerang dan tiram memiliki konsentrasi terbesar. Jika Anda menyukai makanan laut dan tidak ingin berhenti sama sekali, Anda dapat memilih untuk menghindari kerang-kerangan dan makan ikan sesekali.
Bersihkan debu dan vakum rumah secara teratur
Dengan menjaga kesegaran dan kebersihan di rumah, Anda akan dapat mengurangi jumlah mikroplastik dalam debu di sekitar rumah. Menyedot debu dan membersihkan debu setidaknya sekali seminggu sangatlah penting. Gunakan penyaring atau pembersih udara yang secara khusus memerangkap mikroplastik. Demikian pula, pilihlah lantai yang keras daripada karpet, karena karpet melepaskan lebih banyak mikroplastik ke udara.