Kiat ini akan membantu ibu-ibu pekerja hadapi pandemi
Menjadi ibu yang bekerja dari rumah selama pandemi adalah peran yang melelahkan untuk dilakukan. Membagi waktu antara tugas kantor, pekerjaan rumah, dan mengurus anak-anak telah menyebabkan kelelahan dan turut membuat banyak perempuan meninggalkan pekerjaan mereka. Meski kita hanya bisa berharap situasi ini membaik untuk kita semua, mengikuti kiat-kiat berikut akan sangat membantu Anda.
Berbicaralah pada diri sendiri seperti berbicara dengan teman
Menyayangi diri sendiri merupakan tindakan yang penting di masa-masa sedih dan tertekan. Kebanyakan orang kesulitan melakukan semua tanggung jawabnya dalam hari kerja 24 jam dan di sela-sela hal ini, merawat diri dengan baik sering dikesampingkan hingga nanti. Berlatih menyayangi diri dan berbicara pada diri sendiri layaknya berhadapan dengan ibu, saudari, atau teman Anda akan membantu mengurangi kecemasan, stres, dan kesepian.
Pahami bahwa Anda tidak perlu menjadi 'sempurna'
Bukankah kita semua berlomba-lomba menjadi ibu dan karyawan yang sempurna? Dalam skenario normal, menyeimbangkan tugas kantor dan rumah mungkin tidak begitu menantang, tetapi bekerja dari rumah sering kali membuat kita setengah-setengah mengurusi keduanya. Selagi berusaha melakukan yang terbaik, pahamilah bahwa Anda tidak perlu menjadi "sempurna" dan mengusahakan yang terbaik pun sudah cukup bagus.
Jangan malu meminta bantuan
Bahaya lain saat berupaya menjadi ahli dalam sejumlah pekerjaan adalah keinginan melakukan semuanya—tanpa bantuan. Saya butuh waktu cukup lama hingga menerima bahwa minta tolong itu bukanlah tanda kelemahan dan sebenarnya malah membantu saya berbuat lebih baik. Meminta teman andalan untuk menjaga anak Anda atau membagi pekerjaan rumah dengan pasangan akan membantu kita tetap waras!
Prioritaskan perawatan diri dan luangkan waktu untuk diri Anda
Walaupun hal ini sepertinya aneh ketika Anda tidak punya banyak waktu menyeimbangkan pekerjaan yang ada, merawat diri merupakan sesuatu yang tidak boleh Anda tunda. Mandi yang menenangkan, manikur, atau membaca mungkin sudah cukup untuk memperbaiki suasana hati Anda. Terakhir, ingat bahwa Anda tidak harus merampungkan semuanya dan sesekali beristirahat pun tidak apa-apa!