Pakar berbagi cara merawat anak anjing yang baru lahir
Bagi para pemilik dan hewan peliharaan, mungkin tidak ada yang lebih menggembirakan daripada merayakan kelahiran anak anjing ke dunia. Namun, dengan itu, datanglah serangkaian tanggung jawab yang harus diurus. NewsBytes menghubungi Dr. Shantanu Kalambi, kepala dokter hewan, Supertails, yang berbagi tips tentang cara merawat anjing-anjing yang menggemaskan ini dengan baik.
Menawarkan lingkungan yang hangat dan aman
"Anak anjing yang baru lahir tidak dapat mengatur suhu tubuh, jadi sangat penting untuk menjaga anak anjing di tempat yang hangat dan bebas dari angin," kata Dr. Kalambi. Dia menyarankan untuk menggunakan bantal pemanas atau lampu pemanas (dengan pengawasan yang ketat) untuk menjaga suhu antara 29-32°C selama beberapa minggu pertama. Hal ini akan membantu Anda menjaga agar anabul tetap hangat dan aman.
Nutrisi dan pemberian makan
Anak anjing yang baru lahir bergantung pada induknya untuk mendapatkan susu. Jika induknya ada, pastikan anak anjing mengonsumsi makanan yang baik. Jika tidak, berkonsultasilah dengan dokter hewan untuk mendapatkan panduan, demikian saran sang dokter. "Anak anjing perlu diberi makan biasanya setiap dua atau tiga jam karena memiliki perut yang kecil dan tingkat metabolisme yang tinggi. Gunakan botol atau jarum suntik dengan dot khusus yang dirancang untuk anak anjing," tambahnya.
Penanganan dan sosialisasi
Dr. Kalambi menyarankan untuk menghindari penanganan yang berlebihan, terutama untuk beberapa hari pertama. Hal ini memungkinkan anak anjing untuk menjalin ikatan dengan induknya. "Selama pertumbuhan, secara bertahap perkenalkan anak anjing pada sentuhan dan suara manusia yang lembut untuk membantu sosialisasi mereka. Biarkan anak anjing berinteraksi dengan anjing lain yang telah divaksinasi dan sehat untuk memberikan pengalaman positif," jelasnya. Saat melakukan hal tersebut, pastikan lingkungannya kondusif dan aman.
Memantau berat badan dan kondisi kesehatan lainnya
"Timbanglah anak anjing secara berkala untuk memantau pertambahan berat badannya. Anak anjing yang sehat akan mengalami kenaikan berat badan setiap hari. Jika Anda melihat adanya penurunan berat badan atau kurangnya penambahan berat badan, segera konsultasikan dengan dokter hewan," ungkap Dr. Kalambi. Dia juga mengungkapkan, kita harus waspada terhadap tanda-tanda stres seperti menangis berlebihan, kesulitan bernapas, atau kelesuan yang tidak biasa, yang dapat berasal dari masalah kesehatan yang mendasarinya.
Pembuangan kotoran dan kebersihan
"Induk anjing biasanya merangsang anaknya untuk buang air kecil dan buang air besar dengan menjilati area genital dan duburnya," ungkap sang ahli. "Jika induknya tidak ada, Anda dapat menirukan tindakan ini dengan lembut menggunakan kain atau kapas yang hangat dan lembap setiap kali selesai memberi makan untuk mempercepat buang air," sarannya. Gunakan kain hangat dan lembap yang baru untuk membersihkan area tersebut setelahnya.
Pemeriksaan kesehatan hewan secara teratur
Menangani anak anjing yang baru lahir bisa berisiko karena lebih rentan terhadap penyakit. Terkadang, meskipun tidak menunjukkan gejala apa pun, anak anjing bisa saja mengalami masalah kesehatan. "Jadwalkan pemeriksaan rutin dengan dokter hewan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak anjing. Dokter hewan dapat memandu tentang vaksinasi, pemberian obat cacing, dan tindakan perawatan kesehatan lainnya yang diperlukan," pungkas Dr. Kalambi.