#HealthBytes: Mengapa Ashwagandha dianggap salah satu rempah terbaik
Ashwagandha (Withania somnifera) dianggap sebagai salah satu rempah terbaik dalam pengobatan Ayurweda. Akarnya memiliki bau seperti kuda, yang dijelaskan langsung oleh namanya, karena dalam bahasa Sanskerta ashwa berarti kuda dan gandha berarti bau. Bermacam bagian dari tumbuhan ini digunakan untuk tujuan pengobatan dan ekstrak akarnya dimanfaatkan dalam suplemen. Berikut informasi selengkapnya.
Terkenal dengan khasiatnya untuk mengurangi stres
Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa ashwagandha mampu mengurangi gejala-gejala stres dan gangguan kecemasan. Sebuah studi pada penderita stres kronis mendapati bahwa orang-orang yang diberi suplemen ashwagandha melaporkan berkurangnya kecemasan dan insomnia sebanyak 69%. Berdasarkan studi terhadap hewan, herbal ini menghambat pemicu stres dalam otak tikus dengan mengendalikan sinyal kimiawi pada sistem saraf.
Berpotensi melawan kanker
Ashwagandha dapat berfungsi sebagai pelindung terhadap kanker, karena berbagai uji coba mengindikasikan kemampuannya untuk mengurangi pertumbuhan sel kanker baru dan membunuh sel-sel kanker yang ada. Sebagian besar temuan ini berbasis dari studi terhadap hewan dan belum dikaji pada manusia, tetapi datanya tampak menjanjikan. Dalam sebuah uji coba pada tikus, hasilnya menunjukkan pengurangan 70-80% dalam pertumbuhan tumor ovarium.
Bisa menangkal penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson
Ashwagandha bisa membantu menangkal penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Bahan aktif dalam Ashwagandha, yang bernama withanamides, menunjukkan efek protektif terhadap plak pemicu B-amyloid pada penyakit Alzheimer. Hal ini kemungkinan berkat antioksidan alami yang terdapat pada rempah tersebut, yang menghilangkan radikal bebas untuk mencegah kerusakan sel. Studi juga menunjukkan hasil yang menjanjikan mengenai pengaruh herbal ini pada penyakit Parkinson.
Studi pada hewan dan manusia menegaskan manfaatnya bagi kesehatan jantung
Ashwagandha bisa memiliki banyak khasiat bagi kesehatan kardiovaskular, di antaranya mengobati tekanan darah tinggi, nyeri dada, dan berbagai penyakit jantung. Studi pada hewan maupun manusia juga telah menegaskan kemampuan rempah ini dalam menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, yang merupakan penyebab utama di balik masalah jantung. Herbal tersebut mengurangi kadar kolesterol sebanyak 17% dan trigliserida sebanyak 11% dalam sebuah studi.
Ashwagandha menstimulasi produksi minyak alami kulit
Ashwagandha menstimulasi DHEA, senyawa prekursor bagi testosteron dan estrogen, yang mendorong produksi minyak alami kulit. Tumbuhan ini juga mendukung produksi senyawa dan protein penting yang dibutuhkan demi kulit yang sehat, termasuk hyaluronan untuk menghidrasi kulit, elastin untuk kulit yang kenyal, dan kolagen untuk ketahanan kulit. Agar kulit selalu berseri, Anda bisa menggunakan ashwagandha sebagai toner dengan jahe kering atau lemon.